TEMPO.CO, Tangerang - Harga gula konsumsi di sejumlah pasar di Tangerang melonjak. Dalam tiga pekan terakhir, harga gula curah atau GSM di Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang mencapai Rp 17.000 per kilogram.
Kepala Hubungan Masyarakat Pasar Gudang Tigaraksa Acep Jayadiwira ketika dihubungi Tempo membenarkan adanya kenaikan harga gula baik curah maupun premium. Harga Gula GSM sudah mencapai Rp 17.000, sedangkan harga gula premium bahkan kini ada di Rp 18.000 per kilogram.
"Gula curah meskipun belum disebut langka, saat ini stok kami kurang. Jumlahnya kami belum dapat pastikan. Yang pasti harga sudah naik dari distributor," kata Acep, Kamis, 9 November 2023.
Kenaikan harga gula curah ini, menurut Acep, berdampak bagi para pedagang minuman maupun makanan. "Kenaikan harga gula ini diikuti kenaikan harga cabai dan komoditas lain," tuturnya.
Sementara itu, distributor gula di Kota Tangerang, Yoga Putra, juga mengatakan kenaikan gula sebulan terakhir cukup signifikan. "Kalau langka, mudah-mudahan jangan sampai terjadi di Indonesia. Cuma yang terjadi, harga gula sudah mahal. Tapi penghasil gula yang besar seperti India juga dilarang ekspor. Sementara Indonesia masih impor," ucapnya.
Baik Acep maupun Yoga sepakat berpendapat kenaikan harga komoditas bisa jadi karena menjelang Natal dan tahun baru 2024. "Pengaruh Nataru juga ini barang-barang harganya naik," kata Acep.
Acep kemudian menceritakan bahwa kenaikan harga gula curah sejatinya terjadi sejak bulan lalu secara bertahap. Bulan lalu, harga gula masih di level angka Rp 14.000, namun kini harganya mencapai Rp 17.000. Bahkan, di tingkat pedagang warung eceran, harga gula sudah menginjak angka Rp 18.000 per kilogram.
Pilihan Editor: Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas
