TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkapkan investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan gen Z dengan jumlah mencapai 80 persen.
“Memang banyak, 80 persen investor adalah kaum muda, kaum milenial dan gen z di bawah 40 tahun yang mendominasi,” ujar Jeffrey dalam acara peluncuran e-book Idxchannel bertajuk Invested di Main Hall BEI, Selasa, 31 Oktober 2023.
Menurut Jeffrey, terlepas dari apapun dinamika yang terjadi di lapangan, pasar modal Indonesia akan terus tumbuh. “Lima tahun terakhir, jumlah investor tumbuh lima kali lipat. Lima tahun lalu, hanya sekitar 2 juta, hari ini sudah hampir mendekati angka 12 juta,” tuturnya.
Lima tahun lalu pula, kata Jeffrey, kapitalisasi pasar Indonesia hanya sekitar 7.000 triliun, hari ini kapitalisasi pasar sudah mencapai 10.300 triliun. “Artinya pasar modal akan tumbuh terus dan itu diyakini oleh seluruh dunia,” ucapnya.
Pertumbuhan ini pula yang membuat BEI meluncurkan kampanye baru, yakni ‘Aku Investor Saham’ pada 10 Agustus 2023 lalu. Kampanye itu, kata Jeffrey, diluncurkan untuk menumbuhkan kebanggaan, menumbuhkan optimisme, dan mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda, untuk berpartisipasi aktif dalam pasar modal Indonesia.
“Supaya apa? agar pertumbuhan tadi bisa dinikmati sebanyak-banyaknya. Nantinya tidak hanya 11,7 juta orang, tapi bisa 20 juta, 30 juta, 50 juta, bahkan ratusan juta anak-anak muda Indonesia yang ikut menikmati pertumbuhan ini,” kata Jeffrey.
Selanjutnya: Senada dengan BEI, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)....