TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN Bambang Susantono menanggapi soal investor yang cenderung wait and see di tengah tahun politik.
Menurut Bambang Susantono, investor yang masuk dalam proyek IKN sudah berproses sejak tahun lalu, saat penjajakan pasar yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sehingga, kata dia, investor yang sudah masuk tidak terlalu melihat dan mengkalkulasi tahun politik. “Insyaallah kita nggak melihat itu (investor wait and see di tahun politik). Karena memang sudah terukur,” ujar Bambang Susantono di Kantor Otorita IKN, Gedung Menara Mandiri II, Jakarta Selatan, pada Kamis, 36 Oktober 2023.
Bambang Susantono menjelaskan, investor swasta biasanya sudah memiliki perhitungan yang lebih detail, termasuk masalah untung-rugi, dan segala macamnya. Semuanya, dia berujar, sudah ada pada perencanaan masing-masing investor.
“Sehingga kami harapkan yang akan di-groundbreaking (peletakan batu pertama) ini nanti akan kami akan proses lebih lanjut,” ucap Bambang Susantono. “Kemudian nanti pada 17 Agustus 2024 paling tidak sebagian besar dari mereka akan ada di lapangan. Upacara.”
Sebelumnya, ekonom sekalius CEO Narasi Istitute, Achmad Nur Hidayat, melihat tahun politik menjelang Pemilu 2024 menjadi tantangan besar pemerintah dalam mencari investor. Terutama investor yang mau menanamkan modal untuk proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
“Investor kelas kakap asal luar negeri tidak mau mengambil risiko akan potensi terjadinya perubahan politik,” ujar Achmad kepada Tempo, Sabtu, 20 Mei 2023 lalu.
Selanjutnya: Sebenarnya, kata Achmad, istana sudah berupaya....