TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas peningkatan keselamatan penerbangan di wilayah Papua. FGD bertajuk “Melaju Bersama untuk Peningkatan Keselamatan Transportasi Udara di Wilayah Papua” itu digelar pada 11-12 September 2023 di Timika, Papua.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni menjelaskan FGD ini merupakan wadah untuk menyatukan persepsi guna meningkatkan keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan transportasi. Karena, menurut dia, perlu adanya kolaborasi untuk melakukan hal itu.
“Perlu sinergi antara Ditjen Hubud sebagai regulator dan seluruh stakeholder penerbangan dalam mencari solusi atas hal-hal yang menjadi kendala di lapangan. Serta mengevaluasi apa saja yang harus dan yang belum dilakukan," ujar Kristi lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 12 September 2023.
Sebelumnya, FDG serupa juga digelar pada 2022 yang menghasilkan beberapa komitmen bersama dan rekomendasi terhadap seluruh pemangku kepentingan di wilayah Papua. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Peningkatan Keselamatan Penerbangan.
Menindaklanjuti SE tersebut dan berdasarkan data serta laporan kejadian yang terjadi di wilayah Papua, maka pada FGD ini perlu dilakukan evaluasi yang lebih detail. Khususnya tentang kendala operasional di wilayah Papua demi terciptanya keselamatan penerbangan.
Kristi menambahkan kondisi geografis Papua didominasi pegunungan, sehingga transportasi udara berperan penting sebagai moda transportasi untuk menjangkau seluruh wilayah di Papua atau wilayah terdepan, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
“Jaminan keselamatan penerbangan tentunya menjadi hal yang paling mendasar dan utama," ucap dia.
Selanjutnya: Kristi juga menyinggung amanah....