Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita mengatakan, ASEAN Weekend Market ini bisa menjadi ruang inspirasi bagi kolaborasi lintas budaya, yang memungkinkan pengunjung merasakan kerajinan dan kuliner dari berbagai negara.
“Sehingga, gelaran ini tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mewujudkan pengalaman budaya yang mendalam dan berarti,” kata Tri Hanurita.
Lebih lanjut, Tri Hanurita juga berharap bahwa ASEAN Weekend Market ini bisa memberdayakan dan meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian. Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM di 2021, 52 persen pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Bahkan, untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan mencapai 56 persen. Sedangkan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.
“Harapannya dari gelaran ini kita dapat mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN untuk turut mengambil peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Pilihan editor: Industri Wajib Lapor Pengendalian Emisi Gas Buang, Kadin: Penyumbang Polusi Udara Terbesar Itu Kendaraan Bermotor