Sementara itu, indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 0,30 persen. Disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 0,17 persen dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) dengan penurunan 0,11 persen.
Hari ini bursa saham Indonesia juga kembali kedatangan pemain baru, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET). Dalam IPO-nya, emiten yang bergerak di bidang teknologi informasi ini melepas 1,5 miliar saham baru. Adapun sebanyak 20 modal ditempatkan ke publik dengan harga penawaran Rp 101 per saham, yang disertai dengan Waran Seri I yang diberikan dengan cuma-cuma dengan perbandingan 5:7.
“Dalam sesi debutnya, emiten ke-50 yang tercatat di BEI di 2023 ini mencatatkan debut yang cukup baik, menutup sesi pertama di level ARAnya di Rp 136 per saham atau menguat 34,65 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas.
Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan, yaitu:
- INET (+34,6 persen ke Rp 136 per saham)
- HELI (+30,8 persen ke Rp 212 per saham)
- KONI (+24,8 persen ke Rp 1.685 per saham)
- INPS (+24,6 persen ke Rp 354 per saham)
- ZYRX (+24 persen ke Rp 268 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan, terdiri dari:
- PEGE (-14,6 persen ke Rp 525 per saham)
- HALO (-8,4 persen ke Rp 87 per saham)
- DWGL (-7,8 persen ke Rp 141 per saham)
- PRAS (-7,3 persen ke Rp 177 per saham)
- MMIX (-7,2 persen ke Rp 206 per saham)
Pilihan Editor: Investasi Tesla di Indonesia Belum Jelas, Luhut Bakal Temui Elon Musk 2 Agustus Mendatang