TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun rencana pemberian insentif bagi aparatur sipil negara atau ASN yang dinas di luar Jawa atau di daerah terpencil. Insentif tersebut berupa percepatan kenaikan pangkat.
Menurut Anas, rencana ini bermula dari adanya aduan pemerintah daerah di luar Pulau Jawa. Mereka mengeluh kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan di wilayahnya.
“Padahal formasi sudah disiapkan. Kenapa itu terjadi? Formasi itu diisi tapi setahun kemudian dia pindah. Pindah ke Jawa atau ke kota,” kata Anas saat ditemui usai mengikuti Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Menurut Anas, kurangnya insentif menyebabkan tenaga ASN yang berdinas di luar Pulau Jawa maupun di daerah terpencil memilih pindah ke Jawa.
“Nah maka kami sedang godok sekarang dengan BKN, supaya kerasan mereka nanti sistem kenaikan pangkat mereka lebih cepat dibanding mereka dinas di Jawa atau di kota,” ungkapnya.
Anas menambahkan, ASN yang dinas di daerah terpencil akan lebih cepat 2-3 tahun naik pangkat dibanding dengan jika dinas di Jawa atau di pusat kota.
Dengan adanya insentif ini, diharapkan dapat mendorong pemerataan ASN dan tenaga kesehatan untuk mau dinas di luar Jawa atau daerah terpencil.
“Segera ini karena sesuai arahan Presiden untuk mendorong pemerataan ASN kita di daerah-daerah luar Jawa terutama daerah-daerah terpencil,” ungkap Anas.
Pilihan Editor: Alasan Luhut Sebut OTT KPK Kampungan