Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Luhut Sebut OTT KPK Kampungan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam berbagai kesempatan mengomentari operasi tangkap tangan (OTT)  yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyebut OTT KPK sebagai perilaku kampungan. 

“Jangan hanya bilang nangkap-nangkap saja, saya bilang kampungan. Saya setuju ditangkap, tapi kalau semakin kecil ditangkap karena digitalisasi, kenapa tidak?” ujar dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa, 18 Juli 2023.

Sebelum menjadi sorotan karena statement-nya yang menyebut OTT KPK kampungan, Luhut nyatanya pernah beberapa kali mengeluarkan opini kontroversial tentang operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK tersebut. Berikut rangkuman informasi mengenai deretan pernyataan Luhut soal OTT KPK.

Pencegahan Korupsi Melalui Digitalisasi

Luhut menyebut dengan pencegahan korupsi melalui digitalisasi maka kasus penyelewengan dana bisa berkurang. Beberapa hal yang bisa dilakukan KPK selain OTT adalah dengan menjalankan e-Catalog, memberlakukan Aplikasi Pengawasan PNBP dan Tata Niaga Minerba (Simbara) untuk sistem logistik dan National Single Window.

Dia mengatakan masyarakat banyak yang tahu soal langkah yang sudah dilakukan KPK. “Semua senangnya hanya nangkap-nangkap. Saya setuju nangkap itu. Tapi kalau kita perbaiki dengan digitalisasi, yang ditangkap itu enggak ada,” tutur Luhut.

Dengan begitu, menurut Luhut, akan muncul efisiensi yang membawa lebih banyak penghematan untuk negara. “Karena pada dasarnya, manusia itu ya punya sifat jelek. Kalau ada peluang untuk curi, dia curi juga,” ucap dia.

Kendati operasi tangkap tangan KPK menurun, namun menurut dia pencegahan korupsi yang dilakukan KPK sudah berjalan dengan lebih baik. “Ya memang harus begitu, ngapain bangsa kita ini pamer OTT, OTT melulu, bangga melihat itu,” kata Luhut.

Luhut Sebut OTT KPK Tidak Membuat Jera

Luhut juga pernah mengatakan jika operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan oleh KPK acap kali tak membuat orang jera. Meski lembaga anti-rasuah ini gencar melakukan penindakan, angka korupsi di Indonesia dinilai masih tetap tinggi. Hal ini disampaikan Luhut dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas 2021-2022 di Jakarta, Selasa, 13 April 2023 lalu.

“Maaf kalau saya bicara terbuka. OTT pun buahnya tidak buat orang jadi kapok,” ujar Luhut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, indek Persepsi Korupsi Indonesia pada 2020 tercatat sebesar 37 atau turun 3 skor dari 2019 yang sebesar 40. Indonesia berada di posisi 102 dari 180 negara.

Luhut Sebut OTT Memperburuk Citra Indonesia

Di lain kesempatan, Luhut mengatakan jika operasi tangkap tangan dapat memperburuk citra Indonesia di mata negara lain. Oleh karena itu, dia memberikan solusi berupa mempromosikan ide digitalisasi pengawasan untuk pencegahan antikorupsi.

"OTT, OTT itu tidak bagus sebenarnya buat negeri ini. Jelek banget, gitu. Tapi kalau digitalize siapa yang mau melawan kita," ucap Luhut dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta pada Selasa, 20 Desember 2022 lalu.

Selain itu, dia juga membahas mengenai Indonesia menuju digitalisasi secara keseluruhan. Digitalisasi ini, menurut Luhut dapat mempersempit celah untuk korupsi. Jika kesempatan korupsi dapat dipersempit, maka OTT tak perlu dilakukan. Sebab, menurut Luhut, terlalu sering OTT mencitrakan Indonesia adalah negara yang korup. 

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: BKF Sebut Tingkat Kemiskinan yang Turun jadi 9,36 Persen Sejalan dengan Fokus Pemerintah, Ini Target Jokowi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahmad Sahroni Baru Tahu Ada Surat Panggilan Polisi untuk Sopir dan Ajudan Mentan SYL

9 menit lalu

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menjawab pertanyaan awak media saat batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pemberitaan bohong tentang kesepakatan politik antara Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ahmad Sahroni Baru Tahu Ada Surat Panggilan Polisi untuk Sopir dan Ajudan Mentan SYL

Sahroni sebelumnya tidak tahu sopir dan ajudan Mentan dipanggil polisi atas dugaan perkara pemerasan.


Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Menghadap Jokowi ke Istana Hari Ini, Ada Apa?

1 jam lalu

Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah dan mantan tim biro hukum KPK, Rasamala Aritonang (kiri), seusai memberikan keterangan sebagai saksi selama 7 jam, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Febri menerangkan dirinya diperiksa lantaran penyidik KPK menemukan dokumen berisi opini hukum yang disusun oleh dirinya dan Rasamala saat melakukan penggeledahan di salah lokasi terkait penyidikan perkara di Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Menghadap Jokowi ke Istana Hari Ini, Ada Apa?

Syahrul Yasin Limpo akan temui Jokowi hari ini.


Febri Diansyah Sebut Syahrul Yasin Limpo Akan Kooperatif Menjalani Proses Hukum

2 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) berjalan keluar setibanya dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 4 Oktober 2023. Syahrul Yasin Limpo tiba di tanah air setelah melakukan pengobatan sakitnya di Luar Negeri. ANTARA/Izzah Syafitri
Febri Diansyah Sebut Syahrul Yasin Limpo Akan Kooperatif Menjalani Proses Hukum

Syahrul Yasin Limpo akan kooperatif dalam proses penyidikan oleh KPK.


Kenapa Cina Berpotensi Kembali Menjadi Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kenapa Cina Berpotensi Kembali Menjadi Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?

Alasan China dipilih jadi investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya karena efisiensi biaya


Tiba di Jakarta, Syahrul Yasin Limpo Langsung ke Nasdem Tower

6 jam lalu

Mobil yang ditumpangi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam, 4 Oktober 2023. Dok istimewa
Tiba di Jakarta, Syahrul Yasin Limpo Langsung ke Nasdem Tower

Mobil yang ditumpangi Syahrul Yasin Limpo dari Bandara Soekarno-Hatta masuk ke basement NasDem Tower.


Syahrul Yasin Limpo Tiba di Jakarta, Ini Kata KPK

7 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam, 4 Oktober 2023. Dok istimewa
Syahrul Yasin Limpo Tiba di Jakarta, Ini Kata KPK

Juru Bicara KPK menyatakan belum mengetahui jadwal pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Syahrul Yasin Limpo Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Malam Ini

7 jam lalu

Detik-detik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam, 4 Oktober 2023. Dok istimewa
Syahrul Yasin Limpo Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Malam Ini

Syahrul Yasin Limpo dipastikan telah tiba di Indonesia. Menggunakan penerbangan dari Singapura.


Mahfud Md Sebut Syahrul Yasin Limpo Tersangka, NasDem: Sejak Kapan Jadi Jubir KPK?

8 jam lalu

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menjawab pertanyaan awak media saat batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pemberitaan bohong tentang kesepakatan politik antara Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md Sebut Syahrul Yasin Limpo Tersangka, NasDem: Sejak Kapan Jadi Jubir KPK?

Ahmad Sahroni mempertanyakan langkah Mahfud Md menyatakan Syahrul Yasin Limpo sudah jadi tersangka sejak lama.


Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo di Makassar, KPK Bawa Pulang 2 Koper dan Mobil Audi

8 jam lalu

Mentan Syahrul Yasin Limpo pada pertengahan November 2019 lalu menggunakan nama cucu pertama Presiden Jokowi sebagai variasi anggur baru hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan nama Jan Ethes SP1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo di Makassar, KPK Bawa Pulang 2 Koper dan Mobil Audi

Tim penyidik KPK menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo dan anaknya di Makassar.


Surya Paloh Kumpulkan Petinggi Partai Nasdem Malam Ini, Bahas Soal Syahrul Yasin Limpo

9 jam lalu

Program food estate di Kalimantan Tengah sempat dinilai gagal oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Sudin. Dia mengaku sudah mengantongi sejumlah data yang menunjukan bahwa program food estate gagal di beberapa tempat. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah proyek food estate di Kalimantan Tengah gagal. Berdasarkan data terakhir Kementerian Pertanian, pembukaan lahan untuk megaproyek tersebut pada 2020 mencapai 29,4 ribu hektare. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Surya Paloh Kumpulkan Petinggi Partai Nasdem Malam Ini, Bahas Soal Syahrul Yasin Limpo

Surya Paloh mengumpulkan sejumlah petinggi Partai NasDem untuk membahas soal Syahrul Yasin Limpo.