Termasuk di dalamnya dengan meningkatkan penegakan hukum di masing-masing negara anggota dan badan-badan terkait melakukan kapasitas untuk menyelidiki, mengumpulkan data dan bukti, mengidentifikasi korban, serta investigasi bersama terkait TPPO.
3. Penyelesaian Krisis Myanmar
Melalui maklumat bersama, para pemimpin ASEAN mendukung Presiden Joko Widodo atas tindakan penyerangan tim bantuan kemanusiaan regional (AHA) Center dan Tim Pengawas ASEAN di Kotapraja Hseng, negara bagian Shan, Myanmar utara. Seluruh negara mendorong implementasi Konsensus Lima Poin atas krisis Myanmar.
4. Konektivitas Pembayaran
Para pemimpin ASEAN mulai menyiapkan peluang inovasi pembayaran lintas batas. Selain itu, juga mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi regional dilakukan demi mendukung peran otoritas sektor keuangan.
Kerja sama lebih lanjut dibutuhkan dalam memajukan konektivitas pembayaran regional dan memfasilitasi interoperabilitas sistem pembayaran lintas batas, meningkatkan infrastruktur, percepatan adopsi pembayaran digital, pengembangan sumber daya manusia, penguatan keamanan siber, dan lain-lain.
5. Perlindungan Pekerja Migran
Para pemimpin ASEAN juga menyepakati perlindungan bagi pekerja migran. Kebijakan untuk memasukkan bantuan bagi pekerja migran lintas area di semua tahap kesiapsiagaan krisis, respons dan pemulihan untuk spesifik kebutuhan pekerja migran, khususnya perempuan dan keluarga yang sudah bertempat tinggal dengan mereka dalam situasi krisis.
Selain itu, kesepakatan lain adalah memberikan perlindungan dan pemajuan hak-hak pekerja migran, perawatan kesehatan, dukungan psikososial, perlindungan sosial, dukungan mata pencaharian pada saat cuti, sakit atau cedera, dan kembali ke negara asal mereka.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: ASEAN Siap Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Jokowi: Menjadi Bagian Penting Rantai Pasok Dunia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini