Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketentuan Kompensasi Rp 10 Juta per Hewan Ternak Terdampak PMK

image-gnews
Petugas dari Dinas Ketahanan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor  menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi di peternakan warga di Kota Bogor, Rabu, 29 Juni 2022. Tempo/Amston Probel
Petugas dari Dinas Ketahanan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi di peternakan warga di Kota Bogor, Rabu, 29 Juni 2022. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan telah melakukan rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menanggulangi dampak penyakit mulut dan kuku atau PMK pada peternak.

Dalam rapat tersebut dibahas beberapa alternatif solusi, salah satunya adalah pemberian kompensasi pada peternak yang terdampak PMK sebesar Rp 10 juta per ekor. 

"Ada penggantian dari pemerintah sebesar Rp 10 juta tua per ekor apabila ternaknya tidak bisa diapa-apakan," ujar Arief di kantor Badan Pangan Nasional, Kamis 30 Juni 2022. 

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan kompensasi diberikan jika hewan ternak tersebut sudah tidak bisa disematkan.

Adapun pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional penanganan PMK. Satgas tersebut terdiri dari perwakilan BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan unsur-unsur lainnya terkait penanggulangan PMK. 

Ia berujar, dalam tahap pencegahan Satgas akan melakukan testing terlebih dahulu pada hewan yang dicurigai terinfeksi PMK. Instrumen yang digunakan adalah Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Elisa Reader

Jika hasil tes itu menunjukkan hewan ternak PMK terinfeksi PMK, kata Suharyanto, maka Satgas akan melakukan prosedur pengobatan dan karantina. Kemudian setelah diobati, hewan ternak akan divaksinasi. 

Sedangkan untuk hewan ternak yang tidak terselamatkan atau mati, kata Suharyanto, kompensasi baru diberikan pada peternak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Barulah peternak kecil ini yang ternaknya mati karena wabah PMK, pemerintah akan memberi ganti rugi sebesar Rp10 juta per ekor" tuturnya. 

Suharyanto mengatakan sistem penanganan PMK juga akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Satgas Daerah. Tim akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Satgas Daerah juga akan dibantu oleh satuan TNI dan Polri di daerah, dinas terkait dan bahkan melibatkan unsur lainnya, seperti asosiasi sarjana peternakan dan asosiasi obat hewan indonesia.

Menyitir dari laman www.siagapmk.id, pada Kamis, 30 Juni 2022 tercatat ada 222 kabupaten/kota yang tertular PMK dari 19 provinsi. 

Adapun jumlah hewan ternak yang sakit atau terinfeksi PMK sebanyak 297.650 ekor, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 98.766 ekor. Jumlah hewan ternak yang mati akibat PMK sebanyak 1.769 ekor.

Untuk sisa kasus atau hewan ternak yang belum sembuh sebanyak 194.512 ekor. Sementara itu, jumlah hewan yang telah divaksin 172.193 ekor.

Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Serap Daging Sapi PMK Jadi Stok Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

3 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

4 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

7 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.


Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

9 hari lalu

Banjir merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 3 September 2024. Sumber Foto: BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.


Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

10 hari lalu

Foto udara operator alat berat memindahkan sisa material lumpur yang terbawa banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa, 27 Agustus 2024. Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara mengerahkan sejumlah alat berat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Rua dan Kastela agar aktivitas warga kembali normal pascabanjir bandang di daerah itu. ANTARA/Andri Saputra
Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

Pedoman mitigasi dianggap urgen agar masyarakat Ternate lebih peka terhadap bencana. Bukan hanya banjir bandang saja yang mengancam ternate.


Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan, Total 19 Orang Meninggal

11 hari lalu

Pencarian korban hilang dari bencana banjir bandang di Kota Ternate. Dok. Humas BNPB
Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan, Total 19 Orang Meninggal

Operasi pencarian korban hilang dilakukan sejak hari pertama bencana banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kota Ternate.


BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

12 hari lalu

Petugas Manggala Agni KLHK menggendong tabung air untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Dok. Antara)
BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

BNPB kembali membawa kabar soal kebakaran lahan. Kali ini terdapat 10 Ha lahan mineral di Desa Tongging, Kabupaten Karo yang dilahap api.


Lima Hari Masa Darurat Banjir Bandang di Ternate, BNPB: Pengungsi Bertambah 100 Orang

14 hari lalu

Sejumlah Tim SAR gabungan menyaksikan ekskavator  menyingkirkan material lumpur saat mencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Lima Hari Masa Darurat Banjir Bandang di Ternate, BNPB: Pengungsi Bertambah 100 Orang

Masa darurat pasca banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara, memasuki hari ke-5. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 250 orang.


Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

14 hari lalu

Rambu rawan tsunami di pantai di Desa Sumberagung, Banyuwangi, Jawa Timur. (BNPB)
Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

BNPB mengadakan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi dengan mengundang sejumlah warga yang menjadi saksi hidup.


BNPB Sebut Hujan Hambat Pencarian Korban Banjir Bandang di Ternate, Satu Warga Masih Hilang

15 hari lalu

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
BNPB Sebut Hujan Hambat Pencarian Korban Banjir Bandang di Ternate, Satu Warga Masih Hilang

Tim gabungan masih mencari korban hilang pasca banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara. Tersisa satu warga yang hilang.