TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan pesawat Boeing 737-800 NG tetap beroperasi di Indonesia. Pernyataan ini menyikapi insiden kecelakaan China Eastern Airlines yang jatuh di pegunungan wilayah Guangxi, Cina Selatan.
“Pesawat jenis Boeing 737-800 tetap beroperasi seperti biasa di Indonesia dan proses pengecekan tetap berlangsung sebagai bagian dari audit berkala yang dilakukan oleh para inspektur dari kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara,” ujar Direktur Jenderal Penerbangan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Selasa, 22 Maret 2022.
Di Indonesia, Boeing 737-800 NG dioperasikan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pada 2020, perseroan memiliki 73 unit pesawat, namun julah itu menyusut menjadi 42 unit pada 2020. Selama pandemi Covid-19, Garuda merelokasi pesawatnya akibat penurunan jumlah penumpang.
Selain Garuda, pesawat dengan jenis serupa dimiliki oleh maskapai domestik lain. Di antaranya Lion Air Group dan Sriwijaya Air Group.
Novie mengatakan sebagai regulator penerbangan sipil nasional, Kementerian terus melakukan upaya untuk meningkatkan pengawasan agar keselamatan dan keamanan penerbangan dapat terus dijaga. Ia mengklaim berkomunikasi intens dengan maskapai penerbangan domestik serta melakukan untuk memastikan kepatuhan operator terhadap regulasi keselamatan penerbangan.
Mengenai kecelakaan pesawat yang terjadi di Cina, Novie menyatakan Kementerian Perhubungan masih memonitor perkembangan situasi yang ada. “Hingga adanya informasi yang cukup dan jelas untuk mengambil kebijakan, khususnya penyelenggaraan transportasi udara,” katanya.
Kementerian pun menyampaikan duka cita atas musibah kecelakaan Cina Eastern Airline. Pesawat itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak pesawat menurut informasi dari Civil Aviation Administration of China (CAAC).
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban kecelakaan pesawat China Eastern Boeing 737-800 di wilayah Guangxi. Semoga proses penyelidikan penyebab kecelakaan dapat segera diketahui,” ujar Novie.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Sri Mulyani Sebut Naikkan PPh Orang Kaya Jadi 35 Persen, Chairul Tanjung Senyum
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.