TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Jago Tbk. akan resmi meluncurkan layanan bank rekening dana nasabah (RDN) pada Kamis, 23 Desember 2021. Perseroan telah mendapat persetujuan untuk menjadi Bank RDN melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 15 Desember 2021.
Layanan itu dilatarbelakangi oleh jumlah investor pasar modal Indonesia yang terus bertambah secara signifikan di tengah pandemi Covid-19.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, jumlah investor pasar modal hingga akhir November 2021 mencapai 7,1 juta investor, atau melonjak 84,3 persen atau sebanyak 3,3 juta dibandingkan dengan akhir 2020. Selain itu, diketahui mayoritas atau sebanyak 81,3 persen investor di Indonesia berusia 40 tahun ke bawah atau tergolong milenial.
Investor milenial dikenal cenderung memilih layanan keuangan yang mudah dan cepat. Oleh karena itu layanan RDN Bank Jago diluncurkan agar dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang saat ini didominasi generasi milenial.
Nantinya, investor dapat merasakan pengalaman baru dalam berinvestasi saham dengan membuka layanan RDN yang mudah, cepat, dan tanpa syarat saldo minimum (minimum balance). Artinya, setiap orang bisa langsung berinvestasi saham dengan modal berapa pun.
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, menyatakan mengatakan bahwa kunci layanan RDN bank dengan kode saham ARTO ini adalah aman, simpel, dan real time. Dengan begitu, para investor bisa merasakan seamless experience pada saat pembukaan RDN dan transaksi.