Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Medco Energi Pakai 32,5 Persen Belanja Modal untuk Bangun Pembangkit Listrik

Reporter

image-gnews
Pekerja melintasi area Kilang Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili  (total volume 250 MMSCFD) dan PT Pertamina EP wilayah Matindok (85 MMSCFD). ANTARA/Puspa Perwitasari
Pekerja melintasi area Kilang Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili (total volume 250 MMSCFD) dan PT Pertamina EP wilayah Matindok (85 MMSCFD). ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membelanjakan 32,5 persen dari belanja modal sebesar US$ 178 juta atau sebanyak US$ 58 juta (setara Rp 828,53 miliar dengan kurs Rp 14.285) untuk pembangkit listrik.

Belanja ini digunakan melalui Medco Power untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau dengan kapasitas 275 MW dan pengeboran eksplorasi panas bumi Ijen.

Anthony R. Mathias, Direktur Perencanaan & Keuangan/Direktur Independen Medco Energi Internasional menuturkan, hingga saat ini, proses konstruksi PLTGU Riau telah mencapai 86 persen. "Kami optimistis fasilitas tersebut sudah dapat beroperasi pada 2021 mendatang," kata Mathias dalam video conference pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Mathias menyebutkan sepanjang semester I 2020, MEDC membukukan pendapatan US$ 551,76 juta dan rugi bersih US$ 95,75 juta.

Dalam laporan keuangan per Juni 2020, Medco melaporkan raihan pendapatan US$ 551,76 juta. Nilai itu turun 7,56 persen year-on-year (yoy) dari semester I 2019 senilai Rp 596,88 juta.

Dengan acuan kurs Rp 14.285,71 per dolar AS, maka raihan pendapatan Medco Energi pada semester I 2020 setara dengan Rp 7,88 triliun.

Pendapatan ini disumbang tiga bisnis utama yakni penjualan minyak dan gas bumi neto senilai US$ 470,68 juta atau Rp 6,72 triliun, penjualan tenaga listrik dan jasa terkait US$ 79,31 juta atau Rp 1,13 triliun, dan pendapatan jasa US$ 1,77 juta atau Rp 25,28 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah penurunan pendapatan, beban pokok Medco justru membengkak menjadi US$ 349,19 juta per Juni 2020, dibandingkan sebelumnya US$ 272,34 juta. Laba kotor pun menyusut menuju US$ 202,56 juta dari US$ 324,54 juta per Juni 2019.

Dengan capaian ini, Medco mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 95,75 juta atau setara Rp 1,37 triliun. Rugi bersih itu berbalik dari sebelumnya laba bersih US$ 27,86 juta pada semester I 2019.

BISNIS

Baca juga: Meski Pandemi, Medco Energi Tetap Ekspansi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

17 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

46 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.


Mengenal Apa Itu Belanja Modal, Kriteria, dan Cara Menghitungnya

26 Januari 2024

Belanja modal adalah anggaran khusus untuk membeli aset tetap untuk perusahaan atau organisasi. Ini kriteria dan cara menghitung nominalnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Belanja Modal, Kriteria, dan Cara Menghitungnya

Belanja modal adalah anggaran khusus untuk membeli aset tetap untuk perusahaan atau organisasi. Ini kriteria dan cara menghitung nominalnya.


Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.


Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Suasana panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.


Sri Mulyani Catat Belanja Modal Kementerian Prabowo Naik 36 Persen, Jadi Berapa?

2 Januari 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau alutsista yang akan diserahkan Kementerian Pertahanan pada TNI, usai rapat pimpinan Kementerian Pertahanan, Kamis, 20 Januari 2022. Tempo/Egi Adyatama
Sri Mulyani Catat Belanja Modal Kementerian Prabowo Naik 36 Persen, Jadi Berapa?

Sri Mulyani Indrawati mencatat belanja modal Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto mengalami kenaikan dari tahun lalu.


Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Petugas melakukan pengecekan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo saat peresmian di Solo, Jawa Tengah, Senin, 30 Oktober 2023. PLTSa Putri Cempo Solo yang merupakan program strategis nasional (PSN) tersebut resmi beroperasi dan akan menghasilkan kapasitas energi listrik berbasis sampah sebesar 8 MegaWatt (MW) sekali produksi dengan kebutuhan sebanyak 545 ton sampah mentah setiap hari. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.


Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.


PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan Plant pertama Green Energy Hydrogen. Dok: PLN
PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.


Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.