TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat belanja modal Kementerian Pertahanan atau Kemenhan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto sepanjang 2023 mengalami kenaikan dari tahun 2022. Prabowo adalah calon presiden nomor urut dua yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
Sri Mulyani menjelaskan belanja modal biasanya muncul dalam bentuk yang bisa dilihat. Dilansir dari laman djpk.kemenkeu.go.id, belanja modal meliputi antara lain belanja untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, dan aset tak berwujud.
"Tahun sebelumnya Rp 52,1 triliun, tahun ini Rp 70,9 triliun, jadi naiknya 36 persen," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2023 di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Januari 2024.
Ia menjelaskan anggaran sebanyak Rp 70,9 triliun itu digunakan untuk berbagai modernisasi alat utama sistem senjata tentara nasional Indonesia (alutsista), non-alutsista, serta sarana prasarana pertahanan. "Dari mulai kapal perang, kapal angkatan laut, kendaraan tempur, pesawat udara, rudal, kapal selam," tutur Sri Mulyani.
Belanja modal Kementerian Pertahanan menempati urutan kedua. Urutan pertama ditempati oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak Rp 103,6 triliun atau naik 33,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Adapun posisi ketiga ditempati oleh Kepolisian RI alias Polri. Belanja modal Polri mencapai Rp 34,2 triliun sepanjang 2023. Nilai ini lebih tinggi 12,8 persen dari tahun lalu yang sebesar 30,3 triliun.
Belanja modal terbesar keempat ditempati oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sebesar Rp 15,2 triliun. Angka ini naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 15 triliun.
Pilihan Editor: IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2024, Apa Saja Penyebabnya?