Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

New Normal, Pelaku Industri Pernikahan Siapkan Protokol Resepsi

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku industri pernikahan mulai berancang-ancang menyiapkan usulan protokol di industrinya menjelang diberlakukan tatanan baru kehidupan alias The New Normal Covid-19 oleh pemerintah. Protokol kesehatan dan keamanan di resepsi pernikahan disiapkan oleh Gabungan Perkumpulan Penyelenggara Pernikahan Indonesia alias GP3I.

"Protokol ini disiapkan karena pemerintah sudah mulai mempersiapkan untuk situasi New Normal Covid-19. Kami mau gerak cepat supaya pemerintah tidak membuat peraturan tanpa melihat kondisi di lapangan," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun (APPGINDO) Andie Oyong kepada Tempo, Rabu, 3 Juni 2020.

APPGINDO adalah salah satu asosiasi yang tergabung dalam GP3I. Asosiasi lainnya adalah Harpi Melati, PPJI, Aspedi, Hastana, dan Hipdi. Mereka adalah para pelaku yang terlibat dalam pelaksanaan acara pernikahan, antara lain terkait dengan hotel dan gedung pertemuan, catering, dekorasi, hiburan, pemandu acara, sanggar rias, bridal, jas dan gaun, kartu undangan, suvenir, hingga wedding organizer.

Andie mengatakan semua aspek dalam penyelenggaraan pernikahan diperkirakan akan berubah pada era new normal ini. Saat ini pemerintah baru mengeluarkan aturan soal akad nikah di tengah pandemi, antara lain acara tidak boleh dihadiri lebih dari 20 persen kapasitas rumah atau maksimum 30 orang.

"Nah bagaimana untuk resepsi? Resepsi ini yang mendatangkan penghasilan bagi kami selaku vendor. Makanya kami berdasarkan diskusi itu membuat protokol ini dalam bentuk yang lebih resmi. Sehingga, kami bisa mulai melakukan audiensi," kata Andie.

Saat ini, ujar Andie, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor Arya Bima beberapa waktu lalu. Kala itu, ia berniat melakukan simulasi dari protokol yang diusulkannya, namun rencana dibatalkan lantaran dikhawatirkan menimbulkan keramaian.

Ke depannya, Andie mengatakan telah mengajukan untuk melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. "Kami tinggal menunggu kapan waktunya," ujar dia.

Andie berharap kondisi new normal bisa segera berlangsung. Mengingat sejak pertengahan Maret lalu aktivitas pelaku industri pernikahan merosot drastis. Ia memperkirakan 90 persen wedding organizer sudah setop aktivitasnya.

"10 persen yang bergerak juga hanya melakukan membantu, tapi fungsi WO itu sudah tidak maksimal, hanya membantu klien melaksanakan akad nikah dengan jumlah 10 orang gitu. Jadi tidak seperti dulu," ujar Andy.

Bahkan, kata Andie, wedding organizer miliknya pun, Andie Oyong Project, sejak pertengahan maret sudah tak ada kegiatan. Beberapa resepsi yang direncanakan berlangsung pada Juni ini pun diundur. "Cuan kita yang harusnya bulan juni itu sduah enggak ada. mereka semua mundur bisa sampai 2021, benar-benar enggak ada."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Destinasi Pernikahan yang Menakjubkan di Laguna Phuket

7 hari lalu

Angsana Laguna Phuket. (dok. Laguna Phuket)
6 Destinasi Pernikahan yang Menakjubkan di Laguna Phuket

Laguna Phuket merupakan pilihan yang sempurna untuk acara pernikahan atau liburan romantis


Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental sebelum menikah. Belum lagi risiko anak lahir stunting.


Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Pernikahan Dini

11 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Pernikahan Dini

Banyak dampak buruk pernikahan dini sehingga perlu peran keluarga untuk mencegahnya. Berikut penjelasan psikolog.


Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

12 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Banyak pasangan yang tak mampu menjaga bahtera pernikahan tetap stabil karena masalah intern. Berikut pemicu suami akhirnya melirik wanita lain.


Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Open Marriage?

12 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Chris Jackson/Getty Images
Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Open Marriage?

Dalam open marriage atau pernikahan terbuka, suami atau istri sepakat untuk memiliki pasangan di luar pasangan sah mereka asal saling menyetujui.


4 Tips Merencanakan Pernikahan di Kapal Pesiar

14 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
4 Tips Merencanakan Pernikahan di Kapal Pesiar

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra dan menentukan apakah jenis pernikahan di kapal pesiar sesuai keinginan


Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

19 hari lalu

Solo wedding di Jepang. Foto: Canva
Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

Di Jepang, kini sedang tren solo wedding. Solo wedding dilakukan sebagai cara untuk merayakan pencapaian hidup dan cinta diri. Ini maknanya.


Ramai Istilah Marriage Is Scary di Media Sosial, Apa Artinya?

20 hari lalu

Tren marriage is scary. Foto: Canva
Ramai Istilah Marriage Is Scary di Media Sosial, Apa Artinya?

Tren marriage is scary viral di media sosial. Tren ini menggambarkan pernikahan yang menakutkan apabila tidak menemukan pasangan yang tepat.


Cara Menghitung Weton Pasangan untuk Pernikahan, Jodoh atau Tidak?

23 hari lalu

Kotak perhiasan dan cincin mas kawin terlihat di lapak penjual cinderamata dan sovenir pernikahan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin, 20 Juli 2020. Sepinya acara pernikahan pada masa pandemi Covid 19 mengakibatkan para pedagang cinderamata mengalami kerugian hingga 70 persen. Tempo/Tony Hartawan
Cara Menghitung Weton Pasangan untuk Pernikahan, Jodoh atau Tidak?

Ketahui cara menghitung weton jodoh untuk pernikahan. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan neptu pasangan.


Wedding Organizer di Depok Dilaporkan ke Polisi, Diduga Kabur dan Gelapkan Uang Rp2 Miliar

30 hari lalu

Ilustrasi pengantin wanita. Foto: Unsplash.com/Nikki Gibson
Wedding Organizer di Depok Dilaporkan ke Polisi, Diduga Kabur dan Gelapkan Uang Rp2 Miliar

Korban wedding organizer di Depok itu sepakat membuat laporan atas dugaan penipuan dan penggelapan ke Polda Metro Jaya.