Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Bisa Tembus Rp 15 Ribu per USD jika Kerusuhan Berlanjut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melemah pasca aksi demonstrasi memprotes pengumuman Komisi Pemilihan Umum atau KPU yang sempat ricuh.

BACA: Pengumuman KPU Pilpres 2019, Rupiah Berpeluang Menguat

Rupiah melemah 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp 14.525 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.480 per dolar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu, mengatakan, pelemahan rupiah pada hari ini memang dominan dipicu oleh sentimen domestik yaitu aksi demo menolak hasil rekapitulasi nasional KPU.

"Secara eksternal itu pelemahan rupiah tidak ada pengaruhnya, pengaruhnya lebih besar di dalam negeri. Pada saat KPU mengumumkan pemenangnya adalah Jokowi, yang terjadi paslon 02 menolak dan terjadi kerusuhan. Kerusuhan ini menyebabkan pelaku pasar meninggalkan dan melakukan 'profit taking' di pasar Indonesia," ujar Ibrahim.

BACA : Rupiah Anjlok ke 14.500 per USD, Indef: Karena Faktor Keamanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ibrahim, apabila kondisi keamanan masih belum kondusif dan demonstrasi yang ricuh tidak bisa terselesaikan, maka rupiah berpotensi menembus level Rp 15.000 per dolar AS.

"Saya yakin seandainya huru hara ini tidak bisa diselesaikan, kemungkinan besar rupiah akan ke 15.000. 15.000 adalah angka yang sangat wajar dalam hitungan bulan Mei ini," kata Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka di level Rp14.488 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.488 per dolar AS hingga Rp14.528 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.488 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.462 per dolar AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan di 4,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan
LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan di 4,25 Persen

LPS memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan untuk periode 1 Oktober 2023 hingga 31 Januari 2024.


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

5 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

5 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

Dolar AS dibeli 149,0710 yen Jepang, lebih tinggi dari 148,8090 yen Jepang.


Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

11 hari lalu

Uang Rupiah Mutilasi. Foto/youtube
Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono ramainya video yang beredar di media sosial soal uang kertas Rp 100 ribu yang disebut rupiah mutilasi.


Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar Rupiah tetap terjaga sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh bank sentral.


Top 3 Dunia: Rupiah Dipakai di Penang, Mahasiswa Malaysia Jadi Mata-mata, dan Istri El Chapo

18 hari lalu

Emma Coronel Aispuro, istri Joaquin Guzman. REUTERS/Brendan McDermid
Top 3 Dunia: Rupiah Dipakai di Penang, Mahasiswa Malaysia Jadi Mata-mata, dan Istri El Chapo

Berita Top 3 Dunia tentang rupiah digunakan di Penang, mahasiswa Malaysia dituduh jadi mata-mata di Norwegia dan istri El Chapo dibebaskan.


KJRI Dorong Penggunaan Rupiah di Malaysia, Ratusan Ribu WNI Jadi Pasien di RS Penang

19 hari lalu

Ilustrasi Kota Penang, Malaysia. (REUTERS/Lim Huey Teng)
KJRI Dorong Penggunaan Rupiah di Malaysia, Ratusan Ribu WNI Jadi Pasien di RS Penang

KJRI Penang dan BI mensosialisasikan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi di Malaysia, karena ratusan ribu WNI jadi pasien di RS Penang


Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

20 hari lalu

Ilustrasi tumpukan emas.
Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

Emas berjangka lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut.


Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

20 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Pengamat sebut rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.