TEMPO.CO, Jakarta - Kurs tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan Kamis pagi, 9 Agustus 2018. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, rupiah terapresiasi 4 poin atau ke level 14.435 per dolar AS dibandingkan Rabu, di level 14.439 per dolar AS.
Baca: Rupiah Jeblok, Luhut: RI Lebih Baik Ketimbang 3 Negara Ini
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan rupiah berpotensi akan menguat di kisaran 14.410 - 14.465 per dolar AS.
Reny mengatakan pelaku pasar masih rilis Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II 2018. Hal tersebut karena PDB kuartal dua menujukkan hal baik, termasuk cadangan devisa yang masih sehat. "Dari eksternal, market antisipasi rilis inflasi AS yg diperkirakan lebih tinggi minggu ini," ujar Reny, saat dihubungi, Kamis, 9 Agustus 2018..
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tembus di angka Rp 14.439 pada Rabu, 8 Agustus 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 56 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.485 pada penutupan Selasa, 7 Agustus 2018.
Sedangkan pada 8 Agustus 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.511 dan kurs beli Rp 14.367.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan rupiah berpeluang melanjutkan penguatan. William mengatakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.300 - Rp 14.480. "Faktornya masih pada koreksi secara teknikal," kata William saat dihubungi.
HENDARTYO HANGGI | BISNIS