Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Balikpapan Minta Pengusaha tak Mainkan Dolar

image-gnews
Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan -Pemerintah Balikpapan Kalimantan Timur meminta sektor swasta tidak turut memainkan dolar untuk mengeruk kepentingan pribadi. Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat dengan rupiah sudah melewati Rp 14 ribu sehingga membebani keuangan nasional.

“Pengusaha juga jangan memanfaatkan situasi seperti ini,” papar Plt Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Senin, 21 Mei 2018.

Rahmad mengatakan beberapa sektor komoditas pangan di Balikpapan memang sangat tergantung impor luar negeri. Otomatis kenaikan nilai tukar dolar, menurutnya akan berdampak kenaikan harga jual sejumlah komoditas di Balikpapan.

Baca: OJK Berharap Kenaikan Suku Bunga Acuan Stabilkan Sistem Keuangan

Meski begitu, Rahmad berujar agar jangan disalahartikan pengusaha memainkan harga jual dengan sekehendak hati. Pengusaha bisa memperoleh keuntungan dengan nilai yang wajar.

“Pemerintah harus bisa menjaga kestabilan nilai tukar mata uang. Pengusaha juga jangan memanfaatkan kondisi ini dengan menaikan harga barang dan komoditas pangan,” kata Rahmah.

Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan terus memantau harga barang maupun komoditas yang masuk. Karena hampir 90 persen berasal dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Termasuk memantau distributor.

“Jangan sampai ada penimbunan atau praktik spekulan yang mencoba memainkan harga karena menjadi tidak terkontrol sehingga berdampak pada daya beli konsumen,” ucapnya.

Dia mengatakan, bersama tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan mendata para distributor sembako, khususnya stok yang tersedia.“Jumlah barang yang dipasok, tingkat kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi harus dikontrol,” ujarnya.

Salah satu komoditas pangan yang bahan dasarnya harus diimpor adalah tempe. Kedelai sebagai bahan baku produk tersebut mayoritas didatangkan dari Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, imbas melemahnya rupiah terhadap dollar yang tembus Rp 14 ribu telah berdampak pada harga kedelai yang selama ini diimpor dari Amerika Serikat.

Para pengrajin tahu dan tempe di Kawasan Industri Kecil Menengah (KIKM) Somber Balikpapan pun mengaku, harus memutar otak agar mereka tetap bisa produksi.

Hal itu karena harga kedelei yang merupakan bahan untuk membuat tahu dan tempe melonjak dalam dua pekan terakhir. Harga kedelai impor yang sebelumnya Rp 7.200 per kg menjadi Rp 8 ribu.

Para pengrajin memang tidak mungkin menaikkan harga tahu dan tempe. Sehingga yang dilakukan agar tetap bisa produksi di tengah harga kedelai yang melambung, terpaksa mengurangi ukuran tahu dan tempe.

“Untungnya tipis, jadi kita kurangi kedelainya beberapa gram. Kalau menaikan harga justru agak berat karena konsumen biasanya enggan membeli,” ujar Rukyat, perajin tahu tempe.

Menurutnya, dalam sehari dia membutuhkan sekitar 250 kg kedelei dan ketika diolah bisa menjadi 800 bungkus tempe dengan berbagai ukuran. Sedangkan tahu 38 ember atau 7.200 potong.

“Satu bungkus tempe paling murah dihargai Rp 2.000 dan termahal di ukuran besar yakni Rp 3.500 per bungkus. Saya juga bikin kecambah. Alhamdulillah, itu bisa menutupi kekurangan pendapatan,” ujarnya.

Baca berita tentang dolar lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

5 jam lalu

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080


Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

12 jam lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.


Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

1 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070


Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.


Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

5 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

6 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

8 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.