TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Bank Indonesia tahun 1973 hingga 1983, Rachmat Saleh, meninggal dunia pada usia 87 tahun. "Innalillahi wa inna Illaihi Rojiun. Bapak Rachmat Saleh, mantan Gubernur BI, telah berpulang kepangkuan Sang Khalik sore ini pukul 15.30," kata putra mantan Gubernur BI tersebut, Kurnadi R Saleh.
Rachmat Saleh meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2018. Ia wafat tiga hari setelah bukunya: "Rachmat Saleh : Legacy Sang Legenda Kejujuran," yang diluncurkan pada Hari Pers Nasional 9 Februari 2018 di Padang Sumatera Barat. Pada momen itu bukunya dengan 29 buku lainnya yang ditulis wartawan diserahkan Ketua Umum PWI, Margiono, kepada Presiden Jokowi.
Baca: Ini Kriteria Calon Gubernur BI Menurut Ketua Tim Ahli Wapres
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman dalam rilis yang diterima Tempo menyatakan bahwa semasa hidupnya, almarhum Rachmat Saleh dikenal jujur, tegas dan berdisiplin tinggi. Selama menjadi Gubernur BI, Rachmat Saleh senantiasa berpegang pada lima pedoman profesionalitas, etika dan moral, yaitu nasionalisme, kejujuran, kerja keras, dedikasi, serta konsisten menambah pengetahuan.
Lima pedoman tersebut membuat almarhum dikenal sebagai pejabat yang rendah hati, jujur dan lurus serta tegas dalam mengemban tugas. Keteladanan almarhum patut dikenang dan dijadikan panutan, tak hanya bagi pegawai Bank Indonesia namun bagi masyarakat Indonesia secara umum.
Setelah menjadi Gubernur BI tahun 1973 - 1983, almarhum menjadi Menteri Perdagangan pada tahun 1983-1988.