TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengklaim Indonesia memiliki performa ekonomi terbaik di dunia. Hal itu, kata Perry, ditunjukkan oleh capaian Indonesia pada 2023 lalu.
“Indonesia adalah one the best economic performace in the world. Insya Allah tahun lalu pertumbuhan kita sekitar 5 persen," ujar Perry dalam acara peluncuran Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2023, diikuti secara virtual, pada Rabu, 31 Januari 2023.
Perry menjelaskan, inflasi di Tanah Air termasuk ke dalam empat terendah di dunia, yakni sebesar 2,61 persen. Kemudian, terdapat beberapa sentimen lain yakni, nilai tukar rupiah yang menunjukkan apresiasi, kredit yang tumbuh 10 persen, hingga digitalisasi yang telah membawa dampak luar biasa.
Menurut Perry, Indonesia perlu bersyukur atas capaian ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang terbaik di dunia. “Secara singkat, kami sampaikan berikut ini. Bersyukur, bersyukur bersyukur,” tuturnya.
Perry menjelaskan, BI berkomitmen untuk selalu memperkuat independensi dengan konsistensi. Hal tersebut terbukti dari penyelenggaran rapat dewan gubernur secara bulanan dan evaluasi setiap mingguan.
“Lebih dari situ, kami berkoordinasi dengan pemerintah, KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan), dan berbagai asosiasi termasuk juga asosiasi sistem pembayaran, Perbanas (Perhimpunan Bank Nasional), dan juga dunia usaha,” kata Perry.
Selain itu, BI terus berkomitmen untuk selalu transparansi kepada publik, karena dengan upaya tersebut dapat mencapai kredibilitas. “Itu komitmen kami. Indenpendensi, konsistensi, koordinasi, dan transparansi kebijakan,“ ucapnya.
Sementara untuk tahun ini, 2024, Perry optimistis pertumbuhan Indonesia akan lebih baik lagi.
Pilihan Editor: Bahlil Sebut Dengar Kabar Burung soal Mahfud Mundur Siang Ini