Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Pilot: Permintaan Maskapai Penerbangan Terlalu Tinggi

image-gnews
Ilustrasi pesawat kiamat Amerika Serikat sedang diisi bahan bakarnya sambil terbang. Dengan kemampuan itu, pesawat dapat terbang terus menerus tanpa harus mendarat. abcnews.com
Ilustrasi pesawat kiamat Amerika Serikat sedang diisi bahan bakarnya sambil terbang. Dengan kemampuan itu, pesawat dapat terbang terus menerus tanpa harus mendarat. abcnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -General Manager Bandung Pilot Academy (BPA) Gijanto Sumartono mengatakan, standar kurikulum sekolah pilot yang dipatok Kementerian Perhubungan dengan standar kualifikasi yang diminta maskapai tidak klop. “Yang jadi masalah sekarang memang persyaratan dari maskapai terlalu tinggi, jadi anak-anak ini belum mengikuti dengan tataran yang dimaui oleh maskapai penerbangan,” kata Gijanto saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Januari 2018.

Gijanto mengatakan, standar kurikulum dan bahan ajar sekolah pilot mengacu standar kurikulum yang dipatok oleh Kementerian Perhubungan. “Lulusan 'flying school' itu sebetulnya sudah memadai di bidangnya sebagai pilot pemula, karena dia sudah lulus ujian tertulis, ujian terbang mengikuti standar Kementerian Perhubungan. Tapi itu memang standar untuk lulusan baru, sesuai dengan kurikulum, training prosedur dan manual yang sudah di aprove Kementerian Perhubungan untuk kelasnya,” kata dia.

Baca: Ratusan Pilot Menganggur, Sriwijaya Air: Lulusan Tak Sebanding Kebutuhan 

Menurut Gijanto, lulusan sekolah pilotnya di angkatan pertama pada tahun 2012-2013 terserap 100 persen oleh maskapai. Saat itu, maskapai bersedia memberikan training bagi pilot baru untuk mendapatkan Flight Rating. Lulusan sekolah pilot pemula menjalani pendidikan paling lama 1-2 tahun memiliki kemampuan menerbangkan pesawat single engine dan propeler. “Untuk pemula sudah lumayan,” kata dia.

Saat itu maskapai memberikan pelatihan pada pilot pemula itu agar menguasai karakter pesawat yang dioperasikan masing-masing. “Anak-anak ini baru lulus, menguasi single engine untuk pesawat berbaling-baling. Sama maskapai ini diterima, diberikan training untuk mendapatkan (kualifikasi) ‘multi engine’, di traning untuk dapat (menerbangkan pesawat) jet karena tadinya propeler (pesawat berbaling-baling). Dan bahkan ada yang diteruskan mendapat training langsung ke spesifik pesawat yang mau diterbangkan, contoh Boeing 737 atau Airbus,” kata Gijanto.

Gijanto mengatakan, standar kualifikasi permintaan pilot maskapai mulai dirasakan berubah menjadi lebih tinggi, sekitaran tahun 2016. Dia menduga, situasi bisnis maskapai yang mulai lesu membuat maskapai memilih mencari pilot yang bisa langsung dipekerjakan mengoperasikan pesawat miliknya. “Itu salah satu kenapa tidak bisa terserap 100 persen. Tapi masih ada maskapai yang mau menerima pilot pemula,” kata dia.

Sejumlah maskapai, klaimnya membuka rekruitmen pilot terbuka. Pilot yang sudah memiliki kualifikasi menerbangkan pesawat jet milik maskapai, bersaing dengan pilot pemula. “Maskapai ini enggak mau training lagi, dia pilih-pilih yang sudah punya ‘type rating’, misalkan pilot yang punya ‘type rating’ pesawat Boeing 737-800 yang dimilikinya,” kata Gijanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gijanto mengatakan, sudah ada pembicaraan antara maskapai, sekolah pilot, dan Kementerian Perhubungan untuk mencari jalan keluarnya. Sekolah pilot diminta meningkatkan bahan ajarnya, sementara maskapai diminta agar tidak mematok persyaratan terlalu tinggi untuk pilot pemula.

“Harus ada titik temu karena ada kesenjangan antara kemampuan lulusan ini dengan persyaratan yang diminta maskapai,” kata dia. “Pelan-pelan akan bersinergi, maskapai mungkin turun persyaratannya, kita naikin kualitasnya.”

Baca: Menhub Sarankan Pilot Menganggur Ikuti Pelatihan Aeronautikal 

Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan menyatakan sulit menerima pilot-pilot baru karena terhambat kompetensi yang belum memenuhi standar kualifikasi maskapai. Saat ditemui di sela-sela acara Penyerapan Pilot AB Initio di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018, Direktur Operasi Lion Air Group Daniel Putut mengatakan kebutuhan pilot setiap tahun untuk Lion Air Group sebetulnya banyak, yaitu 150-300 pilot baru.

"Desember kita buka kuota penerimaan pilot 150 orang, ada 300 yang melamar. Dari 150 orang, yang lulus murni hanya dua orang. Artinya, yang nilai wawancara, psikotes, dan bahasa Inggris di atas 75," katanya.

Daniel menuturkan pilot baru harus memiliki kompetensi pengetahuan tentang penerbangan dan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEIC dengan nilai minimal 700, kemudian psikotes. "Yang nilainya di bawah 75 itu mencapai 200 lebih pelamar," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

21 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

1 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

7 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

9 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

10 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.