TEMPO.CO, Jakarta - Grup Penerbangan AirAsia mengumumkan penunjukan Tan Sri Tony Fernandes sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer).
“Seiring dengan dimulainya era baru bagi Grup maskapai penerbangan kami, kepemimpinan visioner Tony, keahlian bisnis yang luar biasa, pengetahuan, dan jaringan luas di industri global tidak hanya akan menjamin kelangsungan, tetapi juga akan membantu kami melewati fase transformasi signifikan berikutnya," ujar Chairman of AirAsia Aviation Group Tan Sri Jamaludin Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis 24 April 2024.
Hal Ini, kata Jamaludin, akan menjadi bagian integral saat perusahaan mempersiapkan AirAsia Aviation Group untuk menjadi penyedia penerbangan regional terkemuka dengan nilai terbaik di rute jarak dekat, menengah, dan jauh di Asia dan sekitarnya.
Dewan Direksi Grup Penerbangan AirAsia secara serempak menyetujui penunjukan Tony sebagai salah satu pendiri AirAsia, yang dikenal luas sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah
terbaik di dunia selama 14 tahun berturut-turut.
Tony Fernandes membangun maskapai penerbangan yang mendominasi pasar dimulai dengan hanya dua pesawat hingga menjadi salah satu maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di dunia,
Tony juga dianggap layak untuk memberikan nasihat kepada Grup Penerbangan AirAsia. Terutama dalam meningkatkan pemulihan maskapai penerbangan dan strategi pertumbuhannya di tengah tantangan global seperti kenaikan biaya bahan bakar, persaingan yang ketat, dan iklim ekonomi yang tidak menentu.
“Dalam peran barunya, Tony tidak hanya akan melakukan pengawasan strategis terhadap Grup Penerbangan AirAsia, termasuk perencanaan ekspansi dan suksesi, namun Tony juga akan menjadi
penghubung utama antara Capital A dan ekosistem bisnis penerbangan untuk memastikan semua peluang yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal," kata Group CEO of AirAsia Aviation Group Bo Lingam.
Selain itu, Bo Lingam menambahkan, Tony juga akan melanjutkan dialog yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan utama termasuk pariwisata dan pemerintah, penyewa, bankir dan pemasok termasuk Airbus dan GE
“Tidak diragukan lagi bahwa tidak ada orang yang lebih tepat untuk mengambil peran sebagai penasihat strategis kami untuk grup penerbangan, karena kami menargetkan pertumbuhan ke level yang lebih tinggi dengan rencana yang signifikan untuk jangka panjang di masa depan," ucapnya
Menurut Bo Lingam, visi dan dorongan Tony yang luar biasa akan memastikan kami dapat mewujudkan strategi untuk menjadi grup penerbangan dengan berbasis nilai yang paling dicari dan menguntungkan di kawasan ini dan sekitarnya.
“Dalam jangka pendek, kami akan tetap fokus pada pemulihan maskapai dan strategi pertumbuhan
kami, dengan tujuan membangun jaringan yang tak tertandingi. Hal ini akan dicapai dengan menetapkan fondasi yang kokoh untuk memberikan konektivitas terbaik dengan harga terbaik," kata Bo Lingam.
Adapun Tony Fernandes sangat antusias mengenai masa depan AirAsia Aviation Group. Menurut Tony, dengan strategi ekspansi maskapai penerbangan yang kuat, AirAsia grup yakin akan mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi. Caranya, melalui peningkatan konektivitas, fleksibilitas yang lebih besar, dan kemampuan tambahan untuk terbang ke destinasi baru yang belum pernah disinggahi sebelumnya.
“Nilai, inklusivitas, inovasi, dan melayani masyarakat yang belum tersentuh adalah landasan utama AirAsia," kata Tony Fernandes. "Sebagai grup penerbangan dengan lebih dari 300 pesanan pesawat berspesifikasi baru, jarak tempuh lebih jauh, dan rendah emisi, kami akan terus menjangkau benua lainnya, termasuk juga Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat, sehingga kami dapat terus terbang secara menguntungkan dan menawarkan tarif yang kompetitif."
Pilihan Editor: Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini