Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daya Saing Ekspor Teh Indonesia Mengalami Penurunan  

image-gnews
Ilustrasi minuman teh/ teh organik. TEMPO/ Nita Dian
Ilustrasi minuman teh/ teh organik. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daya saing ekspor teh Indonesia ke beberapa negara mengalami penurunan karena berbagai kendala, seperti area perkebunan dan produk belum memenuhi standar yang diinginkan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan kinerja perdagangan dunia pada periode 2016-2017 dalam masa sulit. 

"Hasil produksi teh masih dihadapkan pada beberapa kendala, sehingga disebutkan dalam laporan kita mengalami penurunan," kata Dody Edward dalam acara Forum Ekspor Tahun 2016 dengan tema Peran Komoditi Teh Indonesia di Era Persaingan Global di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Dody berujar Bank Dunia memperkirakan perdagangan dunia akan tumbuh 2,4 persen pada 2016. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization atau WTO) menargetkan pertumbuhan 1,7 persen, dari sebelumnya 2,8 persen. ‎"Kondisi ini berpengaruh terhadap kinerja ekspor teh Indonesia. Negara ini merupakan eksportir terbesar ketujuh di dunia, setelah Cina, India, Sri Lanka, Kenya," ucap Dody.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dody menyebut, nilai ekspor teh nasional sepanjang 2015 sebesar US$ 128,4 juta dengan volume 62,70 juta ton. Kinerja ekspor teh menurun pada Januari-September 2016 senilai US$ 86,32 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 104,30 juta. 

RICHARD ANDIKA | KUKUH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

15 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

37 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Hassan Sheikholeslami saat memberikan keterangan pers di rumah dinas duta besar Iran di Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

Indonesia berharap akan mulai menerapkan Perjanjian Preferensial Perdagangan (PTA) dengan Iran pada 2025.


Koalisi Masyarakat Sipil Desak Informasi Publik Ungkap Fakta Dugaan Impor Produk Israel ke Indonesia

37 hari lalu

Massa Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina (SMURP) melakukan Aksi Kebangkitan Nasional di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. Dalam aksinya SMURP menyerukan ganti produk terafiliasi Israel dengan Produk Nasional. TEMPO/Subekti
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Informasi Publik Ungkap Fakta Dugaan Impor Produk Israel ke Indonesia

Koalisi Masyarakat Sipil desak transparansi perdagangan Indonesia dan Israel, bagaimana tuntutannya?


Kemenparekraf Utus 10 Developer Gim Indonesia Ikuti Ajang Gamescom 2024 di Jerman

39 hari lalu

Indonesia berpartisipasi dalam pameran Gamescom 2023 di Cologne, Jerman 23-27 Agustus 2023. Paviliun Indonesia mengusung slogan
Kemenparekraf Utus 10 Developer Gim Indonesia Ikuti Ajang Gamescom 2024 di Jerman

Kemenparekraf menyebut 10 pengembang gim asal Indonesia siap mengikuti pameran Gamescom di Jerman.


Minim Dana Operasional, Satgas Persilakan Industri Ambil Pakaian Bekas dan Tekstil Impor Ilegal jadi Bahan Bakar

45 hari lalu

Petugas Bea Cukai berjaga disamping pakain bekas (balpres) di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024. Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik, 371 alas kaki, 6.578 elektronik dan 5.896 barang garment senilai Rp 46.188.205.400. TEMPO/Tony Hartawan
Minim Dana Operasional, Satgas Persilakan Industri Ambil Pakaian Bekas dan Tekstil Impor Ilegal jadi Bahan Bakar

Satgas persilakan industri ambil balpres dan tekstil impor ilegal jadi bahan bakar. Imbas kurang dana pemusnahan.


Cara Menyeduh Teh yang Benar

52 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Cara Menyeduh Teh yang Benar

Menyeduh teh yang benar memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan mendapatkan rasa dan aroma terbaik.


4 Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh

53 hari lalu

ilustrasi teh putih (pixabay.com)
4 Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari teh, penting untuk dikonsumsi pada waktu yang tepat.


Ahmad Luthfi Tak Lagi Jadi Kapolda Jawa Tengah, ke Mana Dimutasi dan Apa Tugasnya?

53 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi ANTARA/ I.C.Senjaya
Ahmad Luthfi Tak Lagi Jadi Kapolda Jawa Tengah, ke Mana Dimutasi dan Apa Tugasnya?

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dimutasi sebagai Pati Itwasum dan akan bertugas di Kementerian Perdagangan. Lantas, apa tugasnya?


Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

57 hari lalu

Beberapa pengunjung menikmati teh talua tapai dengan latar pemandangan sawah di Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

Pengelola menyediakan lokasi spot foto dengan belatar sawah yang luas. Spot foto ini yang membuat Pondok Teh Talua ini viral di media sosial.


Peneliti Indef Sebut Pemerintah Tidak Konsisten di Kebijakan Impor

13 Juli 2024

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti Indef Sebut Pemerintah Tidak Konsisten di Kebijakan Impor

Peneliti Indef mengatakan pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan kebijakan impor.