TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh kabupaten menyatakan siap memenuhi kebutuhan pangan pokok di sejumlah kota besar, khususnya Jabodetabek. Kabupaten-kabupayen itu adalah Serang, Lebak, Pandeglang (Provinsi Banten), Lampung Selatan, Lampung Timur (Lampung), serta Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, dan Karawang (Banten).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan kebijakan ini diambil agar pasokan pangan dapat terus terpenuhi dan menghindari gejolak harga pangan pokok di Jabodetabek. "Kita harus memanfaatkan daerah perbatasan kota yang memiliki sumber daya dan lahan yang subur untuk menyangga kebutuhan pangan masyarakat di kota besar," ungkapnya dalam acara Rapat Kordinasi Gabungan di Kantor Badan Litbang Pertanian di Jakarta seperti dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 9 Mei 2017.
Saat ini, Mentan berharap pemda dapat menyiapkan 250.000 hektare untuk memenuhi kebutuhan jagung di Jabodetabek. Untuk tahap awal, kebutuhan jagung Jabodetabek harus terpenuhi. Diketahui bahwa jagung lokal memiliki kualitas yang lebih baik dari jagung impor. Mentan menargetkan impor jagung berkurang dalam 2 tahun.
Baca:
Harga Bawang Tembus Rp 100 Ribu, Mendag Panggil Importir
Importir Bawang Tak Akan Mendapatkan Kuota, Ini Alasannya
Menteri Enggartiasto: Tata Niaga Bawang Putih Terbit Pekan Ini
Sebagai tindak lanjut terlaksananya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Jabodetabek, Mentan menegaskan Kementerian Pertanian juga akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain.
Untuk penyediaan lahan Kementan bersinergi dengan Kementerian Kehutanan dan BUMN seperti Perhutani. Adapun, untuk kredit bekerja sama dengan Bank Mandiri, BTN, BRI dan BNI. Sementara, penyerapan hasil produksi petani bersinergi dengan Perum Bulog dan Gabungan Perusahaan Makanan ternak (GPMT).
Pemenuhan embung di desa, Kementan bersinergi dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Pemerintah juga menyiapkan alsintan, benih, dan pompa untuk kabupaten yang mendukung pemenuhan kebutuhan Jabodetabek.
"Kalau ini berhasil, saya pastikan tidak ada impor lagi, ini solusi permanen untuk Jabodetabek agar harga pangan tidak berfluktulasi. Kalau jagung berhasil memenuhi kebutuhan kota besar, komoditas lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainnya diharapkan dapat menyusul," ucapnya.