Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Nyalon di IFAD, Ini Tanggapan Menteri Bappenas

image-gnews
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menandatangani rencana aksi keterbukaan Pemerintah 2016-2017 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, 16 Desember 2016. Tempo/Tongam Sinambela
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menandatangani rencana aksi keterbukaan Pemerintah 2016-2017 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, 16 Desember 2016. Tempo/Tongam Sinambela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionan (PPN) Bambang Brodjonegoro kalah dalam ajang pemilihan presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural atau International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Bambang menyampaikan kabar tersebut sore tadi di kantornya. “IFAD enggak jadi,” kata dia, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca : Agar Jalankan 2 Fungsi, Tol Semarang - Demak Didesain Ulang

Ia tidak menjelaskan secara detil alasannya melainkan menjawab dengan candaan. "Karena negara maju senengnya sama orang Afrika," kata dia. Candaan tersebut merujuk kepada pemenang pemilihan presiden IFAD yaitu Gilbert Fossoun Houngbo, mantan Perdana Menteri Togo.

Baca : Pelabuhan Kuala Tanjung Beroperasi Semester II 2017

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang berhasil terpilih menjadi kandidat Presiden IFAD bersama 7 calon lainnya setelah melalui syarat administrasi yang ketat. Mereka berasal dari Dominika, Italia, Maroko, Meksiko, Swiss, Turki, dan Togo. Kandidat kemudian mengerucut menyisakan Bambang dan Gilbert hingga pada 15 Februari lalu Gilbert ditunjuk sebagai presiden.

IFAD merupakan lembaga yang dibawahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). IFAD berkantor pusat di Roma. Lembaga tersebut bergerak dalam pendanaan internasional untuk pembangunan sektor pertanian.

Bambang termotivasi mengikuti seleksi Presiden IFAD agar bisa menduduki jabatan di lembaga internasional. "Belum pernah ada orang Indonesia di pucuk pimpinan lembaga internasional, bagian dari sistem United Nation (Perserikatan Bangsa-Bangsa)," kata dia.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya

19 Oktober 2019

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang  Brodjonegoro (kanan) bersama jajarannya, saat berkunjung di kantor Redaksi Tempo Palmerah, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. Tempo/Bintari Rahmanita
Kepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro punya empat pesan kepada siapa pun yang bakal menduduki posisinya


Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

19 Oktober 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menlu Retno Marsudi (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (keempat kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kelima kiri), dan Wamenlu AM.Fachir (kiri) serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Luar Negeri berfoto bersama di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat 18 Oktober 2019. Jusuf Kalla mendapat cinderamata lukisan serta kejutan perpisahan dari ASN Kementerian Luar Negeri karena akan purna tugas sebagai wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengenang kembali lima tahun karirnya menjadi menteri


Pentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas

19 Februari 2019

Logo Traveloka, Bukalapak, Gojek dan Tokopedia. google.com
Pentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut jumlah bisnis rintisan berpredikat unicorn bukan satu-satunya prioritas pengembangan kewirausahaan


Dampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun

17 September 2018

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Bambang Brodjonegoro bersama para pengurus ISEI usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 30 Juli 2018. Tempo / Friski Riana
Dampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghitung dampak ekonomi langsung Rapat Rutin IMF - World Bank mencapai Rp 5,9 triliun sepanjang 2017 - 2018.


Green Bonds Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Selain APBN

5 Februari 2018

Penerbitan Surat Utang Bakal Capai Target
Green Bonds Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Selain APBN

PINA memfasilitasi kerja sama green bonds antara PT Efek Beragunan Aset dan The Climate Bonds Initiative.


Pemerintah Lanjutkan Program Revitalisasi Sungai Citarum, Dimulai Februari 2018

12 Januari 2018

Perahu eretan membawa motor menyeberangi Sungai Citarum yang meluap ke Kampung Cijeruk, Kabupaten Bandung, 22 November 2017. Jalan provinsi di Baleendah dan Dayeuhkolot terputus banjir hingga warga memilih menyeberang sungai. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Lanjutkan Program Revitalisasi Sungai Citarum, Dimulai Februari 2018

Setelah sempat terhenti pada 2013, Pemerintah kembali melanjutkan program revitalisasi Sungai Citarum.


Pemindahan Ibu Kota, Ini 3 Provinsi yang Diusulkan ke Presiden

4 Januari 2018

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 22 Desember 2017. Jelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 sejumlah ruas jalan di Ibu Kota terpantau macet. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemindahan Ibu Kota, Ini 3 Provinsi yang Diusulkan ke Presiden

Bappenas telah menyerahkan hasil kajian tentang rencana pemindahan ibu kota. Tiga provinsi diusulkan menjadi ibu kota baru Indonesia.


Rasio Gini Sulit Ditekan, Indef: Akibat Kesenjangan Struktural

19 Desember 2017

Ilustrasi kemiskinan Jakarta. Getty Images
Rasio Gini Sulit Ditekan, Indef: Akibat Kesenjangan Struktural

Ekonom Indef menyebutkan rasio gini atau ketimpangan ekonomi sulit ditekan karena sudah terjadi secara struktural.


Jokowi Ingin Pelayanan Terpadu Satu Pintu Efektif Februari 2018

11 Desember 2017

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan sepihak Amerika Serikat atas diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 7 Desember 2017. Pemerintah Indonesia mengecam keras pernyataan Pemerintah Amerika Serikat dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang dikhawatirkan memicu guncangan stabilitas keamanan dunia. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi Ingin Pelayanan Terpadu Satu Pintu Efektif Februari 2018

Presiden Jokowi tak hanya berbicara soal korupsi dan deregulasi pada perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia hari ini.


Bappenas : Tahapan Kajian Pemindahan Ibu Kota Bahas Kriteria

26 September 2017

Presiden Joko Widodo kembali memunculkan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya yang pernah menjadi wacana Sukarno pada 60 tahun lalu. Apa alasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya?
Bappenas : Tahapan Kajian Pemindahan Ibu Kota Bahas Kriteria

Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini Bappenas masih terus melakukan kajian pemindahan ibu kota dari Jakarta.