Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menlu Retno Marsudi (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (keempat kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kelima kiri), dan Wamenlu AM.Fachir (kiri) serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Luar Negeri berfoto bersama di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat 18 Oktober 2019. Jusuf Kalla mendapat cinderamata lukisan serta kejutan perpisahan dari ASN Kementerian Luar Negeri karena akan purna tugas sebagai wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menlu Retno Marsudi (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (keempat kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kelima kiri), dan Wamenlu AM.Fachir (kiri) serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Luar Negeri berfoto bersama di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat 18 Oktober 2019. Jusuf Kalla mendapat cinderamata lukisan serta kejutan perpisahan dari ASN Kementerian Luar Negeri karena akan purna tugas sebagai wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro,  mengenang kembali lima tahun karirnya menjadi menteri dari Presiden Joko Widodo. selain menjadi Kepala Bappenas, Bambang pernah menduduki kursi Menteri Keuangan di awal periode pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla.

 

Menurut dia, lima tahun masa jabatannya itu tak terasa lama. "Lima tahun yang dibayangkan lama, ternyata malah tak terasa ini sudah hari kerja terakhir," ujar Bambang di kantornya, Jumat, 18 Oktober 2019. Ia masih mengingat hari pertama ia menjadi Menteri Keuangan hingga dipindah tugas menjadi Kepala Bappenas. Ia mengatakan waktu terasa begitu cepat lantaran kesibukannya.

 

Dari dua kementerian yang pernah disinggahinya, pada mulanya Bambang merasa ritme waktu kala ia menjabat Menteri Keuangan sangat ketat ketimbang di Bappenas. Meski pada akhirnya pekerjaannya semakin padat mendekati akhir jabatannya menjadi Menteri PPN. Bahkan, ia mengatakan pekan depan pun sudah ada jadwal yang menanti Kepala Bappenas, kendati ia tak tahu apakah masih menduduki posisi itu atau tidak.

 

Menurut Bambang, Bappenas adalah tempat yang menarik. Sebab, ia bisa mengenal dan mengeksplorasi berbagai aspek dalam konteKs pembangunan nasional. "Tidak bisa mengatakan hanya mengerti ekonomi makro, terkadang harus berani berbicara stunting, defisit transaksi berjalan, pertumbuhan yang melambat, hingga investasi," ujar dia.

 

Selama menakhodai Bappenas, Bambang pun mau tidak mau harus cepat belajar dan memahami isu baru. Salah satu yang berkesan bagi dia adalah saat dimintai pendapat mengenai industri pertahanan. "Jadi dengan begitu banyak aspek memang akhirnya waktu juga yang membatasi kita di semua kegiatan."

 

Dari semua pengalamannya itu, hal yang paling terkesan bagi dia dalam konteks kebijakan adalah saat ia merasa berhasil mengubah paradigma anak buahnya di Bappenas untuk tidak lagi menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 5 tahunan dengan berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

 

"Kalau RKAP lama RPJMN lama isinya cuma apa targetnya, apa programnya, kemudian berapa batasan uangnya dan alokasi penganggarannya itu versi sebelumnya," ujar Bambang. Sekarang, kata dia, paradigma pembangunan itu sudah berubah dengan tidak hanya mengandalkan kocek pemerintah, namun juga non-pemerintah, yaitu swasta, melalui skema Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha (KPBU), hingga investasi langsung dari swasta.

 

Belum lagi dengan lahirnya unit PINA alias Pembiayaan Investasi Non Anggaran juga menurut Bambang bisa mengubah pola pikir dalam pembangunan. Sehingga pembangunan bisa dipercepat dengan sokongan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara. "Itu lah yang paling berkesan selama 3,5 tahun di Bappenas," ujar Bambang.

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Presiden terpilih, Prabowo Subianto disebut berencana membentuk lagi Kementerian Perumahan. Sudah bentuk satgas dan sudah mengajukan target anggaran dalam RAPBN 2025


Bappenas Buka 751 Formasi CPNS 2024, Tersedia untuk Lulusan D3 hingga S2

21 hari lalu

Gedung Bappenas. TEMPO
Bappenas Buka 751 Formasi CPNS 2024, Tersedia untuk Lulusan D3 hingga S2

Bappenas membuka 751 formasi lowongan kerja untuk CPNS 2024, yang akan ditempatkan di 40 direktorat dan 10 biro.


Bappenas Ikut Rumuskan Target Makan Bergizi Gratis, Belanja Modal Awal Direncanakan Rp20 Triliun

25 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bappenas Ikut Rumuskan Target Makan Bergizi Gratis, Belanja Modal Awal Direncanakan Rp20 Triliun

Suharso Monoarfa mengatakan target penerima program makan bergizi gratis masih terus dibahas pemerintah dan Badan Gizi Nasional.


Anggaran IKN Hanya Rp 143 Miliar, Kepala Bappenas: Pak Jokowi Tidak Cuci Tangan

30 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yakin Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan menjadi kota bisnis, saat menghadiri konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus 2024 Tempo/Cicilia Ocha
Anggaran IKN Hanya Rp 143 Miliar, Kepala Bappenas: Pak Jokowi Tidak Cuci Tangan

Kepala Bappenas menyebut alokasi anggaran tersebut bukanlah bentuk "cuci tangan" dari Jokowi terkait pembangunan IKN


Gaji PNS Naik Bertahap di 2025, Bappenas: Prioritaskan Guru, Nakes, dan TNI/Polri

30 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Gaji PNS Naik Bertahap di 2025, Bappenas: Prioritaskan Guru, Nakes, dan TNI/Polri

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa buka suara soal rencana kenaikan gaji ASN tahun depan.


Bappenas Paparkan Rencana Kerja Hasil Cepat Prabowo-Gibran pada 2025

31 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bappenas Paparkan Rencana Kerja Hasil Cepat Prabowo-Gibran pada 2025

Bappenas memastikan program hasil cepat pemerintahan Prabowo-Gibran akan terealisasi pada 2025.


Bappenas Bicara Program Cetak Sawah Baru Prabowo dan Proyek Waduk Jokowi, Tak Sejalan?

33 hari lalu

Lahan Cetak Sawah Terbengkalai di Sumatera Selatan
Bappenas Bicara Program Cetak Sawah Baru Prabowo dan Proyek Waduk Jokowi, Tak Sejalan?

Bappenas ungkap tantangan di lapangan dari program Prabowo cetak sawah baru jutaan hektare. Slaah satunya dukungan dari proyek waduk Jokowi.


PHK Marak Pengangguran Meningkat, Apa Dalih Menko PMK Muhadjir Effendy?

40 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Papua Nugini. Rencana pengiriman bantuan ini mulai disalurkan pada 8 Juli 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PHK Marak Pengangguran Meningkat, Apa Dalih Menko PMK Muhadjir Effendy?

Menko PMK Muhadjir Effendy sebut peningkatan pengangguran akibat PHK tidak bisa digeneralisasi sebagai cerminan pengangguran tingkat nasional.


Bappenas dan WRI Indonesia Susun Indikator Transisi Energi Berkeadilan

41 hari lalu

Country Director World Resource Institute (WRI) Indonesia, Nirata Samadhi dan Deputi Bidang Kemaritiman Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, menandatangani kerjasama dalam penyusunan indikator transisi energi berkeadilan di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024. TEMPO/Nandito Putra
Bappenas dan WRI Indonesia Susun Indikator Transisi Energi Berkeadilan

Bappenas dan World Resources Institute (WRI) Indonesia tengah menyusun indikator capaian transisi energi berkeadilan. Apa isinya?


Pemerintah akan Perketat Pembukaan PLTU Batu Bara untuk Pengolahan Nikel

41 hari lalu

Foto udara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di kawasan Suralaya, Cilegon, Banten, Rabu, 31 Juli 2024. Nantinya, PLTU ini akan menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang menggunakan amonia hijau serta hidrogen hijau mendampingi batu bara dalam proses produksinya. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pemerintah akan Perketat Pembukaan PLTU Batu Bara untuk Pengolahan Nikel

Pembukaan dan operasional PLTU batu bara yang digunakan sebagai sumber listrik pengolahan nikel akan diperketat.