Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Pertanian Melambat, Ekonomi Sumatera Barat Turun

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan anggota kelompok tani saat mengunjungi lahan pertanian padi di Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Oktober 2016.  Hasil panen benih unggulan ini mampu meningkatkan hasil produksi dua kali lipat dari hasil panen biasanya. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan anggota kelompok tani saat mengunjungi lahan pertanian padi di Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Oktober 2016. Hasil panen benih unggulan ini mampu meningkatkan hasil produksi dua kali lipat dari hasil panen biasanya. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Badan Pusat Statistik Sumatera Barat mencatat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2016 hanya 5,26 persen. Terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yang tercatat 5,52 persen.

Baca : BPS: Triwulan IV 2016, Optimisme Pebisnis Turun

"Perlambatan ini disebabkan melambatnya sektor pertanian yang hanya tumbuh 1,96 persen," ujar Kepala BPS Sumatera Barat Sukardi Senin 6 Februari 2017. Padahal, sektor pertanian memberikan konstribusi terhadap perekonomian Sumatera Barat sebesar 24 persen.

Menurut dia, sektor pertanian mengalami perlambatan cukup signifikan dibanding tahun 2015 yang mencapai 4,36 persen. Melambatnya produksi sektor pertanian ini dipengaruhi cuaca ekstrem, terutama produksi tanaman pangan, cabai berah, beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca : BPS Beberkan Kondisi Ekonomi Konsumen Kuartal IV 2016

Dari sisi pengeluaran, melambatnya komponen pengeluaran pemerintah yang hanya tumbuh 1,20 persen juga menyebabkan perlambatan. Efisiensi dan pengetatan anggaran menyebabkan terjadi perlambatan. Sedangkan pada tahun 2015 pengeluaran pemerintah masih tumbuh 4,36 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata dia, secara nasional pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Badan Pusat Statistik mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2016 sebesar 4,94 persen, menurun 1,77 persen dari triwulan III tahun sama.  Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 tercatat 5,02 persen.

Baca : Bakal Ada Pajak Kepemilikan Tanah untuk Tekan Spekulasi

Sebelumnya Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat hanya berada di kisaran 5,3 peren hingga 5,6 persen. Sedangkan tahun ini Bank Indonesia memproyeksikan di kisaran 5,3 persen hingga 5,7 persen.

“Tahun ini kami proyeksikan di kisaran 5,3 persen- 5,7persen, peluangnya masih terbuka lebar,” ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

22 jam lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.