TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks tendensi bisnis pada triwulan IV 2016 mencapai 106,70. Kepala BPS Suharyanto mengatakan hal ini berarti kondisi bisnis meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah jika dibanding triwulan III 2016, yakni sebesar 107,89.
Baca: Penyebab Permintaan Emas Tahun Lalu Anjlok 15 Persen
"Bagus, masih di atas angka 100, yaitu 106,70. Tapi, kalau dibanding pada triwulan III, optimisme para businessman itu agak menurun sedikit," ujar Suharyanto di gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin, 6 Februari 2017.
Kondisi bisnis di semua lapangan usaha pada kuartal IV 2015 diperkirakan mengalami peningkatan. "Kecuali lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami penurunan dengan nilai ITB sebesar 97,57," ucap Suharyanto.
Baca: Agen Travel Tolak Kebijakan Komisi Maskapai Garuda Indonesia
Peningkatan kondisi bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha jasa pendidikan dengan nilai ITB sebesar 112,17. Sedangkan peningkatan terendah diperkirakan terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 101,17.
Untuk prospek bisnis triwulan I 2017 diprediksikan dengan nilai ITB mencapai 105,81, yang berarti kondisi bisnis ini diperkirakan akan lebih baik dibanding triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah jika dibanding triwulan IV 2016 sebesar 106,70.
Baca: Intip Manfaat Lain Bank Wakaf Ventura
"Opini dari para businessman mengenai pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2017 itu juga masih positif. Angkanya 105. Tapi kembali optimismenya turun tipis, dari 106,70 ke 105,81," tutur Suharyanto.
RICHARD ANDIKA | ALI HIDAYAT