Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024, demikian diumumkan Badan Pusat Statistik BPS, Senin, 22 April 2024.

Pada Maret ini, surplus mencapai 4,47 miliar dolar AS. "Surplus neraca perdagangan bulan Maret 2024 lebih besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adiningar Widyasanti dalam jumpa pers Berita Resmi Statistik di Jakarta.

Amalia mengatakan surplus disumbang oleh sektor nonmigas sebesar 6,51 miliar dolar AS, sedangkan sektor migas defisit 2,04 miliar dolar AS pada Maret 2024.

Selama Januari-Maret 2024 sektor migas mengalami defisit 5,10 miliar dolar AS, namun masih terjadi surplus pada sektor nonmigas sebesar 12,41 miliar miliar dolar AS.

"Tiga negara penyumbang surplus terbesar pada 2024 yakni Amerika Serikat sebesar 1,50 miliar dolar AS, India sebesar 1,43 dolar AS dan Filipina sebesar 771,7 juta dolar AS," kata Amalia.

BPS juga mencatat negara penyumbang defisit terdalam pada Maret 2024 adalah Thailand dengan 383,9 juta dolar AS, Brasil sebesar 359,0 juta dolar AS, dan Australia sebesar 265,6 juta dolar AS.

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia Maret 2024 mencapai 22,43 miliar dolar AS atau naik 16,40 persen dibanding ekspor Februari 2024. Dibanding Maret 2023 nilai ekspor turun sebesar 4,19 persen.

Infografisk Neraca Perdagangan Indonesia Maret 2023 - Maret 2024 (BPS)

Ekspor nonmigas Maret 2024 mencapai 21,15 miliar dolar AS, naik 17,12 persen dibanding Februari 2024, dan turun 4,21 persen jika dibanding ekspor nonmigas Maret 2023.

Lebih lanjut, nilai impor Indonesia Maret 2024 mencapai 17,96 miliar dolar AS, turun 2,60 persen dibandingkan Februari 2024 atau turun 12,76 persen dibandingkan Maret 2023.

Impor migas Maret 2024 senilai 3,33 miliar dolar AS, naik 11,64 persen dibandingkan Februari 2024 atau naik 10,34 persen dibandingkan Maret 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari biro statistik menunjukkan bahwa surplus perdagangan sebesar $4,47 miliar pada bulan Maret, lebih besar dari perkiraan surplus perdagangan sebesar $1,13 miliar dalam jajak pendapat Reuters karena impor turun lebih dari yang diperkirakan.

Surplus tersebut juga lebih besar dibandingkan surplus bulan Februari yang berjumlah sekitar $870 juta, yang merupakan surplus terkecil dalam sembilan bulan.

Ekspor turun 4,19% menjadi $22,43 miliar tahun-ke-tahun di bulan Maret, sementara impor turun 12,76% menjadi $17,96 miliar. Jajak pendapat Reuters memperkirakan kontraksi ekspor sebesar 9,03% pada bulan lalu dan penurunan impor sebesar 1,57%.

Pembelian mesin dan produk elektronik yang turun berkontribusi terhadap penurunan impor, sedangkan penurunan ekspor sebagian besar disebabkan oleh nilai pengiriman komoditas pertambangan, kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

Meskipun angka perdagangan kuat, ekonom Trimegah Securities Fakhrul Fulvian memperkirakan bank sentral akan memberikan panduan yang hawkish pada pertemuan kebijakannya minggu ini untuk melindungi rupiah yang goyah.

Nilai tukar rupiah, yang terpukul oleh penguatan dolar AS dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, anjlok ke level terendah pada pekan lalu. Mata uang ini naik 0,12% pada hari Senin, tetapi masih berada di dekat level terlemahnya sejak tahun 2020.

Jajak pendapat Reuters menunjukkan pada hari Senin bahwa 29 dari 35 analis memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada pertemuan 23-24 April, sementara enam analis memperkirakan kenaikan sebesar 25 bps poin.

Survei yang sama juga menunjukkan bahwa para analis memundurkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga Indonesia pada kuartal berikutnya, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan suku bunga pada kuartal kedua dalam jajak pendapat di bulan Maret, diikuti oleh penurunan lagi menjadi 5,50% pada akhir Desember.

ANTARA | REUTERS

Pilihan Editor IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.