Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawang Merah Mahal, Pengusaha Ajukan Izin Impor

image-gnews
Pekerja menyortir bawang merah yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Makassar, 24 Maret 2015. ANTARA/Dewi Fajriani
Pekerja menyortir bawang merah yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Makassar, 24 Maret 2015. ANTARA/Dewi Fajriani
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dua importir mengajukan rekomenadasi impor dengan alasan kekurangan bibit bawang merah. Tingginya harga bawang merah membuat petani ikut menjual bibitnya.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Muhidin, Selasa 31 Maret 2015. "Dua importir yang datang ke kami tersebut meminta rekomendasi untuk bisa melakukan impor bibit bawang merah," kata Muhidin. Rekomendasi dari dinas terkait kemungkinan dibutuhkan agar importir bisa mengajukan ke kementrian.

Muhidin menjelaskan melonjaknya harga bawang merah membuat petani pun akhirnya tergiur untuk juga menjual bibit bawang merah yang ada. Akibatnya stok bibit bawang merah pun sulit didapatkan. Karenanya salah satu solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan impor bibit bawang merah.

Namun hingga kini, lanjut Muhidin pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi tersebut. Rekomendasi baru bisa keluar jika petani sudah membuat calon petani calon lahan (CPCL) untuk luas tanam bawang merah di Kabupaten Cirebon. Bila calon petani calon lahan sudah dibuat, maka bisa diketahui dengan persis petani bawang mana saja yang nantinya membutuhkan bibit bawang merah tersebut.

Adanya calon petani calon lahan ini bisa menghindari adanya bawang impor selundupan yang biasanya disusupkan bersamaan dengan impor bibit bawang merah. Dinasnya pun menurut Muhidin telah melakukan cek ke sejumlah petani, termasuk ke penangkar benih bawan dan Dewan Bawang Nasional (Debanas). Dari hasil cek tersebut diketahui jika memang dibutuhkan impor bibit bawang merah. "Namun hanya dilakukan selama April saja dengan jumlah hanya 600 ton saja," kata Muhidin.

Muhidin melanjutkan jika hasil panen bawang merah di Kabupaten Cirebon dari 2014 hingga 2015 terus mengalami kenaikan. Produksi bawang merah pada Januari 2014 sebanyak 43.900 kuintal dan tahun ini pada masa yang sama meningkat menjadi 47.890 kuintal. Begitu pula pada Februari pada tahun lalu produksinya sebanyak 72.070 kuintal dan tahun ini pada masa yang sama mencapai 88.110 kuintal.

Sedangkan berdasarkan catatan pada 2014 kebutuhan bawang merah perkapita di Kabupaten Cirebon mencapai 2,362 kg/tahun. Itu artinya bila dihitung berdasarkan jumlah penduduk sebanyak 2.293.397 jiwa, Kabupaten Cirebon hanya membutuhkan 54.170 kwintal untuk mencukupi kebutuhan selama setahun. "Artinya ketersediaan bawang merah di Kabupaten Cirebon surplus," kata Muhidin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Sekjen Dewan Bawang Nasional (Debanas), Mudatsir, mengungkapkan ketersediaan bibit lokal sebenarnya mencukupi. "Namun pada musim tanam tertentu memang ada beberapa petani yang menginginkan bibit bawang impor," katanya. Ini dikarenakan bibit bawang merah impor produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan bibit lokal.

Selain itu, lanjut Mudatsir, dengan bibit bawang merah impor petani juga menginginkan agar hasil produksinya kelak bisa diekspor. Berdasarkan peraturan yang ada, alasan impor bibit untuk ekspor hasil produksi bawang memang diperbolehkan.

Ketika ditanyakan sikap Debanas terhadap rencana impor bibit, Mudatsir mengungkapkan jika mereka sudah memiliki program kemandirian benih. Karenanya untuk kebutuhkan ekspor produksi bawang, pihaknya berharap ada pemberdayaan terhadap bibit lokal. "Tapi memang terserah petani maunya apa. Karena pada akhirnya impor itu dikembalikan lagi ke pemerintah, apakah diizinkan atau tidak," kata Mudatsir.

IVANSYAH


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.


Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Ilustrasi telur ayam. TEMPO/Tony Hartawan
Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.


Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.


BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan  terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.


BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021. Pemerintah menjamin ketersediaan stok pangan aman dan harganya terjangkau selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021. Tempo/Tony Hartawan
BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.


Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Seorang model menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Kelinci di Butik Emas Antam, Pulo Gadung, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023. Emas tematik seri Imlek 2023 diproduksi dengan dua kategori, yaitu emas batangan dengan berat 8 gram dan gift series dengan berat 0,5 dan 1 gram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.


Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)
Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.


Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

27 September 2022

Pekerja memuat tandan buah kelapa sawit untuk diangkut dari tempat pengumpul ke pabrik CPO di Pekanbaru, provinsi Riau, 27 April 2022. Jokowi terpaksa mengambil kebijakan ini karena kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng yang tak kunjung selesai hingga empat bulan lamanya. REUTERS/Willy Kurniawan
Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.


Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

23 September 2022

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Pemerintah menegaskan stok beras dalam kondisi sangat aman. TEMPO/Tony Hartawan
Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik


Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

2 September 2022

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar Kebayoran, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. Harga telur ayam di toko sembako di Jakarta telah menembus angka Rp 30.000-Rp 33.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga di level warung, terpantau lebih mahal, mencapai Rp 33.000 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.