Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Sumsel Lirik Proyek Infrastruktur Pemerintah  

image-gnews
Pekerja menggunakan alat berat melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera di Deli Serdang, Sumut, 10 Oktober 2014. ANTARA/Septianda Perdana
Pekerja menggunakan alat berat melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera di Deli Serdang, Sumut, 10 Oktober 2014. ANTARA/Septianda Perdana
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BSB) sedang membidik pembiayaan sejumlah proyek infrastruktur di daerah itu. Bank dengan total aset lebih dari Rp 16 triliun ini menilai proyek-proyek yang bersumber dari pembiayaan negara masih menguntungkan bagi perbankan.

Direktur Utama BSB Muhammad Adil mengatakan tidak ingin sekadar menjadi penonton di tengah hiruk pikuk pembangunan di Sumsel dan Babel. "Kami harus andil dalam pembangunan agar kinerja kami semakin baik," katanya, Kamis, 26 Februari 2015.

Menurut Adil, untuk memenuhi target pencapaian kinerja perseroan, ia akan meminta tambahan modal dari pemegang saham pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Tahun ini, ia yakin akan mendapat tambahan modal dari sejumlah pemda hingga Rp 200 miliar.

Catatan perusahaan, hingga akhir Februari ini BSB sudah mendapatkan tambahan modal hingga Rp 50 miliar. Tambahan berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 25 miliar. Selain itu dari Pemerintah Kabupaten Lahat senilai Rp 7 miliar, Pangkal Pinang Rp 5 miliar, Palembang Rp 7 miliar, dan Empat Lawang Rp 5 miliar. "Kami inginkan laba bersih lebih dari tahun ini sebesar Rp 250 miliar," ujar Adil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Perusahaan BSB Faisol Sinin mengatakan selain sedang mengejar proyek di sektor infrastruktur, perseroan dengan laba kotor tahun lalu sebesar Rp 348 miliar ini akan mengoptimalkan penggarapan bisnis di sektor UMKM, baik di kota maupun di pedesaan. Karena itu, perseroan akan memperkuat jaringan kantor layanan dan sistem teknologi informasi. "UMKM akan kami garap dengan lebih serius lagi," kata Faisol.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

1 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

5 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

7 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

9 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

10 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.