Produsen Rokok: Tinjau Ulang Kenaikan Harga Rokok
Senin, 30 Mei 2005 18:28 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Senin, 30 Mei 2005 18:28 WIB
Berita Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Alasan Terpuruk, GAPPRI Minta Pemerintah Tak Menaikkan Cukai Rokok Tahun Depan
10 September 2021
Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) Henry Najoan meminta pada pemerintah agar tidak menaikkan cukai rokok pada 2022.
Pembatasan Rokok Dinilai Tak Mematikan Petani Tembakau
12 Juli 2017
Produksi tembakau di dalam negeri masih belum memenuhi
kebutuhan dalam negeri.
Pengusaha Usulkan Cukai Rokok Ikuti Inflasi
23 Agustus 2016
Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) mengusulkan kenaikan cukai rokok mengikuti besaran inflasi.
Tuntut Pesangon, Perwakilan Buruh Retjo Corat-Coret Pabrik
23 Agustus 2016
Cat yang mereka semprotkan membentuk tulisan protes atas pemberian hak pesangon.
Cukai Naik, Gappri Cemas Rokok Ilegal Meluas
22 Agustus 2016
Wacana kenaikan harga rokok diperkirakan hanya akan menyuburkan peredaran rokok dengan cukai palsu atau rokok ilegal.
Wacana Harga Rokok Rp 50 Ribu, GAPPRI: Itu Hoax
22 Agustus 2016
Dalam menaikkan tarif cukai rokok, pemerintah sudah mempunyai mekanisme yang sesuai dengan UU Cukai.
Petani Tembakau: Harga Rokok Rp 50 Ribu Cuma Untungkan Pabrik
21 Agustus 2016
Harga rokok hingga Rp 50 ribu per bungkus dinilai hanya akan menguntungkan produsen rokok.
Batasi Rokok, Masyarakat Dukung Rencana Kenaikan Cukai
14 September 2015
Kenaikan cukai dianggap sebagai solusi yang saling menguntungkan antara pemerintah dan masyarakat terkait penanggulangan masalah tembakau.
Naikkan Cukai 7 Persen, Begini Kata Pengusaha Rokok
9 September 2015
Kenaikan cukai yang dipatok pemerintah merugikan industri rokok.
SBY Dituding Tak Lindungi Anak-anak dari Rokok
26 Agustus 2014
Dari 177 negara, Indonesia belum meratifikasi pengendalian tembakau.