Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran, BI Yogyakarta Siapkan Rp 3, 5 Triliun

image-gnews
Sekelompok warga menawarkan jasa penukaran uang kepada pengendara di tepi jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (24/7). ANTARA/Herry Murdy Hermawan
Sekelompok warga menawarkan jasa penukaran uang kepada pengendara di tepi jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (24/7). ANTARA/Herry Murdy Hermawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kantor Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan Rp 3,5 triliun untuk memenuhi permintaan penukaran uang masyarakat menjelang Idul Fitri 2014. Kepala Perwakilan BI DIY, Arief Budi Santoso, mengatakan jumlah uang yang BI siapkan untuk penukaran uang tahun ini bertambah dibanding tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013, jumlah uang yang disiapkan BI sebesar Rp 2,6 miliar. "Daya beli masyarakat semakin meningkat. Kami siapkan uang sesuai kebutuhan," kata dia di sela peresmian tim pengendali inflasi daerah lima kabupaten kota di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Senin, 22 Juni 2014.

Menurut dia, jumlah uang yang BI siapkan saat ini termasuk untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang menjelang pemilihan presiden 9 Juli dan puasa Ramadan. BI mulai melayani masyarakat untuk penukaran uang pada 1 Juli 2014.

Selain menyiapkan loket penukaran uang, BI juga menggandeng sejumlah bank untuk melayani masyarakat menukar uang. Di antaranya Bank Perkreditan Rakyat dan bank swasta. Arief menyatakan menjelang pemilihan presiden 9 Juli ini, BI meminta masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu. (Baca: Jelang Lebaran, BI Siapkan Uang Rp 156 Triliun)

Seperti tahun sebelumnya, kebutuhan masyarakat membeli barang selama puasa dan Lebaran meningkat. Konsumsi masyarakat tentu berdampak pada laju inflasi. Arief memprediksi inflasi pada Juni ini hampir sama dengan Mei. "Inflasi tidak sebesar tahun lalu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengarah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Didik Purwadi, mengatakan stok bahan kebutuhan pokok menjelang puasa di DIY cukup. Harga sejumlah komoditas hasil pantauan TPID sejauh ini stabil. Harga minyak goreng, gula, daging sapi, dan daging ayam turun. Sedangkan, komoditas yang naik harganya yakni bawang merah dan telur. "Masyarakat hendaknya membelanjakan uangnya secara wajar," kata dia.

Puncak inflasi, kata Didik diperkirakan terjadi pada Juli-Agustus 2014. Ini terjadi karena masuk masa puasa Ramadan, Lebaran, dan libur akhir tahun. Untuk mengatasinya, TPID bekerja untuk menjaga pasokan barang dan stabilitas harga.

SHINTA MAHARANI

Berita terpopuler:
Pengunjung Harapkan Enam Kali Midnight Sale Setahun
Libur Sekolah, Taman Rekreasi Banjir Pengunjung
Naiknya Harga Minyak Diprediksi Hingga Akhir Tahun
Organda Meragukan Pantura Rampung Akhir Juni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 jam lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

16 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.