Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ant Group yang merupakan perusahaan asal Cina milik Jack Ma dikabarkan ingin membawa sistem pembayaran digital, Alipay+ ke RI. Namun, Bank Indonesia atau BI mengaku belum menerima pengajuan izin formal terkait.

Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Handayani mengatakan, BRI telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay menggunakan QRIS di merchant-nya. Izin tersebut, kata dia didapatkan pada 2020 lalu. 

"Hal ini dapat terwujud dengan kerjasama BRI melalui aggregator QFPay," katanya saat dihubungi Tempo pada Senin, 29 April 2024.

Atas izin tersebut, BRI kemudian melakukan piloting di akhir 2020. Akan tetapi, kerja sama tersebut dipukul pandemi Covid-19. "Namun demikian, kerja sama ini terdampak oleh Covid-19 yang menyebabkan turunnya turis Cina ke Indonesia," tutur Handayani.

Pada Desember 2020, Handayani juga pernah menyebutkan bahwa BRI telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BI untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai acquirer. Dalam skema kerja ini, BRI bermitra dengan PT QFPay Technology Indonesia sebagai penyedia pendukung untuk mengintegrasikan sistem bank dan Alipay.

“Salah satu upaya BRI adalah menjalin kerja sama dengan Alipay sebagai penyedia aplikasi atau instrumen pembayaran dari luar negeri, sehingga dapat bertransaksi di Indonesia melalui QRIS BRI,” tuturnya melalui siaran pers pada Desember.

Dengan kerja sama tersebut, pengguna Alipay yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS di merchant BRI. Selain itu, mereka juga bisa menikmati pengalaman pembayaran digital yang nyaman dan lancar melalui gawai.

Pada pekan lalu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsi Hendarta menyebut, belum ada pengajuan formal dari Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay kepada BI. 

"Memang, secara formal ini belum ada pengajuan dari Alipay kepada Bank Indonesia sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran," ujar Filianingsih dalam konferensi pers daring Hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada Rabu, 24 April 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia melanjutkan, para pemohon termasuk perwakilan Ant Group bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting. Hal ini guna menggali lebih dalam mengenai persyaratan yang diperlukan.

"Biasanya yang dilakukan oleh para pemohon itu, pemohon bisa datang ke Bank Indonesia untuk meminta pre-consultative meeting, jadi berbincang-bincang dulu dengan Bank Indonesia, apa-apa saja persyaratannya," ujar Filianingsih.

BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata dia senantiasa memastikan setiap penyedia jasa pembayaran (PJP) memenuhi aspek standar keamanan sistem informasi. Termasuk untuk menyediakan layanan penggunaan sistem pembayaran yang aman dan andal.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Agusman juga menyebut bahwa belum ada izin yang diajukan kepada PVML untuk kerja sama pembayaran dengan Alipay. 

"Di tempat saya (PVML) sejauh ini belum ada," ujarnya kepada Tempo pada Senin, 29 April 2024.

Pilihan Editor: Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

7 jam lalu

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Antaranews
BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.


BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

12 jam lalu

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menggelar Sayembara Desain Logo HUT BRI ke-126.
BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.


BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

1 hari lalu

Pemandangan hotel dan apartemen residensial di kawasan Forest City Country Garden di Johor Bahru, Malaysia, 16 Agustus 2023. Proyek yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.500 triliun ini dibangun oleh pengembang properti Cina yang tengah terpuruk, Country Garden. REUTERS/Edgar Su
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen


6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

5 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.


BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

7 hari lalu

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan seperti Program BRI Bertani di Kota (BRInita).


Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.


Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

8 hari lalu

Foto salah satu gerai Rejuve yang diunggah oleh pemilik akun @dbrahmantyo di media sosial X (dahulu Twitter) pada Senin, 6 Mei 2024. Kasir gerai tersebut dipersoalkan karena menolak pembayaran dengan uang kertas (Sumber: Twitter).
Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai


Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. TEMPO/Tony Hartawan
Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.