TEMPO.CO, Jakarta - Total E & P Indonesia Mentawai B.V. akan mengebor satu sumur eksplorasi di Blok Bengkulu I, Mentawai, tahun ini. Pengeboran perdana sumur eksplorasi bernama Sumur Rendang 1X ini dijadwalkan dimulai pada Juni 2014. "Mudah-mudahan Juni 2014 bisa mengebor satu sumur di laut dalam. Investasinya lebih dari Rp 400 miliar untuk satu sumur ini," kata juru bicara Total E & P Indonesia, Kristanto Hartadi, Selasa, 8 April 2014. (baca:Produksi Minyak Mentah Anjlok Gara-gara Kabut Asap)
Kristanto memperkirakan pengeboran sumur eksplorasi ini akan makan waktu sekitar tiga bulan. Tahun ini, Total hanya merencanakan eksplorasi di satu lokasi, yaitu di Blok Bengkulu I, Mentawai.
Tahun lalu, Total melakukan eksplorasi di dua lokasi, yaitu Sumur Anggrek Hitam di Blok South West Bird Head, Sorong Selatan; dan Lapangan Tongkol, South East Mahakam. Namun Kristanto mengatakan kedua sumur eksplorasi ini tak memberikan hasil.
"Sumur Anggrek Hitam sudah ditutup karena dry hole, tidak ada cadangan hidrokarbon, sementara Sumur Tongkol ada cadangan hidrokarbon, tetapi tidak ekonomis," kata Kristanto. (baca:SKK Migas Menyerah Kejar Lifting Minyak 2014)
Untuk pengeboran dua sumur eksplorasi tersebut, Total menginvestasikan US$ 100 juta. Namun karena tak ada cadangan migas yang ditemukan, biaya yang dikeluarkan kontraktor asal Perancis ini tak diganti oleh negara.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita Terpopuler
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Maksud Prabowo Sebut Pemimpin Jakarta Penipu
Tunjangan Guru PNS Rp 6 Triliun Cair 9 April 2014
Ada Jokowi, Media Asing: Pemimpin Tua Beristirahat