INFO BISNIS - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan F5, perusahaan penyedia layanan keamanan siber global, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) strategis yang bertujuan untuk menghadirkan layanan keamanan siber yang komprehensif di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta pada Senin, 29 April 2024 lalu.
Kemitraan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan solusi keamanan yang handal tetapi juga untuk memperluas kapabilitas Telkom dalam layanan keamanan siber dan produk digital lainnya. Budi Setyawan Wijaya menjelaskan, “Kemitraan strategis Telkom - F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber.”
Menurut riset dari IDC pada tahun 2023, pasar keamanan siber di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Telkom berkomitmen untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui portofolio digitalnya, sesuai dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana R, menambahkan, “Kemitraan ini adalah bentuk komitmen TelkomGroup dalam menjawab kebutuhan akan layanan keamanan siber yang andal dan terpercaya, terutama dengan mulai berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi di Oktober 2024.”
F5, dengan keahlian keamanan siber dan manajemen multicloudnya, diharapkan dapat memperkuat layanan IT Services TelkomGroup. Adam Judd dari F5 menyatakan, “Dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom yang kuat dan teknologi terdepan dari F5, kami ingin menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi inovatif untuk mengamankan setiap aplikasi dan API yang digunakan oleh para pelanggan.”
Kolaborasi ini tidak hanya menawarkan solusi keamanan siber yang lebih baik tetapi juga membuka peluang baru bagi model bisnis dan pendapatan di masa depan. Kemitraan ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian digital Indonesia yang aman dan berkelanjutan.(*)