TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin rapat kabinet terbatas, di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin, 22 Juli 2013. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan rapat bakal dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
"Rapat membahas bidang ekonomi, khususnya mengenai pembahasan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2014," kata Julian, saat dihubungi Tempo, Senin pagi. Adapun rapat ini merupakan lanjutan dari rapat serupa di tempat yang sama, Sabtu pekan lalu.
Sejumlah menteri bidang ekonomi dijadwalkan hadir dalam rapat ini. Selain itu, rapat juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono. Namun, rapat ini tertutup untuk media. "Sifatnya intern, maka tidak perlu diliput dulu, ya," ujar Julian.
Sebelumnya, SBY berpesan kepada jajaran pemerintahan agar pembahasan postur APBN 2014 tetap berada dalam koridor guna menghasilkan APBN yang tepat serta sesuai prioritas dan agenda yang telah ditetapkan pemerintah.
"Jangan sampai ada godaan-godaan. APBN ini berubah karena dipengaruhi faktor politik," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas membahas postur APBN 2014, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa pekan lalu.
Menurut SBY, jajaran pemerintah mesti kokoh mempertahankan koridor pembahasan APBN 2014. "Kita harus menjadi negarawan, lebih dari sekedar politisi," ujar dia, di hadapan para menteri, saat itu. "Kalau semuanya dikaitkan dengan politik, bisa keliru kita punya APBN."
SBY menganggap APBN 2014 sangat penting. Sebab, selain menjadi APBN terakhir di masa pemerintahan kabinet kali ini, juga mendukung pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah. Di samping itu, APBN 2014 juga dijalankan dalam lingkungan politik yang khas, yakni tahun pemilihan umum.
"APBN ini sendiri kita rencanakan dan persiapkan pada saat kita melakukan kegiatan pra pemilihan umum," kata SBY. Ia mengatakan, proses penyusunan APBN 2014 harus dilakukan secara sistematik, melibatkan semua pihak, direncanakan dengan baik, dan mempertimbangkan semua aspek.
PRIHANDOKO
Terhangat:
Front Pembela Islam |FPI | Hambalang Jilid 2 | Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan
Berita Terpopuler:
Si Cantik Anggita Sari Menunggu Vonis Suami
Bayern Munchen Belum Terbendung
Siswi Meninggal, Menteri Nuh: Harus Diusut Tuntas
Indonesia, Kandang Kedua Liverpool
MOS di DIY Diminta Dibubarkan