Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas APBN 2014, SBY Pimpin Rapat di Cikeas  

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai penunjukkan M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai penunjukkan M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin rapat kabinet terbatas, di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin, 22 Juli 2013. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan rapat bakal dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

"Rapat membahas bidang ekonomi, khususnya mengenai pembahasan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2014," kata Julian, saat dihubungi Tempo, Senin pagi. Adapun rapat ini merupakan lanjutan dari rapat serupa di tempat yang sama, Sabtu pekan lalu.

Sejumlah menteri bidang ekonomi dijadwalkan hadir dalam rapat ini. Selain itu, rapat juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono. Namun, rapat ini tertutup untuk media. "Sifatnya intern, maka tidak perlu diliput dulu, ya," ujar Julian.

Sebelumnya, SBY berpesan kepada jajaran pemerintahan agar pembahasan postur APBN 2014 tetap berada dalam koridor guna menghasilkan APBN yang tepat serta sesuai prioritas dan agenda yang telah ditetapkan pemerintah.

"Jangan sampai ada godaan-godaan. APBN ini berubah karena dipengaruhi faktor politik," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas membahas postur APBN 2014, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa pekan lalu.

Menurut SBY, jajaran pemerintah mesti kokoh mempertahankan koridor pembahasan APBN 2014. "Kita harus menjadi negarawan, lebih dari sekedar politisi," ujar dia, di hadapan para menteri, saat itu. "Kalau semuanya dikaitkan dengan politik, bisa keliru kita punya APBN."

SBY menganggap APBN 2014 sangat penting. Sebab, selain menjadi APBN terakhir di masa pemerintahan kabinet kali ini, juga mendukung pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah. Di samping itu, APBN 2014 juga dijalankan dalam lingkungan politik yang khas, yakni tahun pemilihan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"APBN ini sendiri kita rencanakan dan persiapkan pada saat kita melakukan kegiatan pra pemilihan umum," kata SBY. Ia mengatakan, proses penyusunan APBN 2014 harus dilakukan secara sistematik, melibatkan semua pihak, direncanakan dengan baik, dan mempertimbangkan semua aspek.

PRIHANDOKO

Terhangat:
Front Pembela Islam |FPI | Hambalang Jilid 2 | Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan

Berita Terpopuler:
Si Cantik Anggita Sari Menunggu Vonis Suami
Bayern Munchen Belum Terbendung
Siswi Meninggal, Menteri Nuh: Harus Diusut Tuntas
Indonesia, Kandang Kedua Liverpool
MOS di DIY Diminta Dibubarkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

1 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

Penambahan anggaran diperoleh BMKG untuk RAPBN 2025 untuk modifikasi cuaca turut menjadi sorotan. Teknologi modifikasi cuaca bukanlah hal yang baru.


Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

1 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.


DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.


Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

2 hari lalu

Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di kompleks parlemen, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.


Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

3 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Tempo/Cicilia Ocha
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.


Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

3 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketum Kadin gantikan Arsjad Rasjid. Ia ingin sukseskan program Jokowi, supaya Prabowo berhasil mencapai target APBN.


Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

7 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN


Kabinet Gemuk Prabowo akan Berisi 44 Menteri, CELIOS: Beban Fiskal Sudah Sangat Berat

8 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Kabinet Gemuk Prabowo akan Berisi 44 Menteri, CELIOS: Beban Fiskal Sudah Sangat Berat

CELIOS berpendapat penambahan kementerian di kabinet Prabowo Subianto akan memberatkan anggaran. Langkah tersebut justru dinilai bakal menghambat ambisi Prabowo mengerek pertumbuhan ekonomi.


Lemhanas Minta DPR Tambah Anggaran untuk Studi ke Eropa dalam APBN Perubahan 2025

8 hari lalu

Ilustrasi Anggaran. shutterstock.com
Lemhanas Minta DPR Tambah Anggaran untuk Studi ke Eropa dalam APBN Perubahan 2025

Lemhanas berharap DPR menambah anggaran yang akan digunakan untuk membiayai studi strategis luar negeri ke sejumlah negara di Eropa


Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

8 hari lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.