Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Pertanyakan Pemusnahan Gula Selundupan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M.S. Soewandi akan segera dipanggil DPR untuk menjelaskan soal mekanisme pemusnahan gula impor ilegal. Penjelasan ini diperlukan karena sebagian di antara gula tersebut disinyalir tetap masuk ke pasar. Parlemen juga akan memanggil PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk mempertanyakan keterlibatan perusahaan yang ditunjuk sebagai pengimpor ini dalam kasus gula haram itu. "Kalau memang mau dimusnahkan, harus konsisten, jangan ada yang merembes ke pasar," kata Irmadi Lubis, Wakil Ketua Komisi Industri dan Perdagangan DPR, di Jakarta kemarin. "Kami akan mencari informasi lebih banyak lagi soal gula selundupan yang merembes itu."Lontaran senada diungkapkan salah seorang anggota komisi, Alvin Lie. Menurut anggota Fraksi Reformasi ini, pemusnahan gula yang dilakukan Departemen Perindustrian tidak transparan dan tanpa perencanaan yang matang. "Saya akan minta mereka menjelaskan," ujarnya, "bagaimana bisa gula selundupan yang katanya dimusnahkan itu beredar di masyarakat?"Seharusnya, ucap Alvin, pemusnahan itu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Apalagi, akibat salah kebijakan, gula impor legal yang masuk ke Indonesia pun telah mencapai 700 ribu ton. Ini berpotensi merusak pasar dalam negeri. Karena itu, kata Alvin, "Ribuan ton gula selundupan harus dicegah sekuat tenaga jangan sampai masuk ke pasar."Seperti diberitakan, Maret lalu ada 162 peti kemas atau 3.450 ton gula impor ilegal asal Thailand dan India masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pemerintah segera bertindak dengan memusnahkan--dengan cara dibakar--gula selundupan yang dikirim lewat Pelabuhan Belawan, Medan, itu di Pulau Laki yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu. Sebanyak 27 kontainer sudah dimusnahkan pada 22 April dan 1 Mei lalu. Sisanya 135 kontainer (2.700 ton) masih tersimpan di beberapa gudang Pelabuhan Tanjung Priok, menunggu untuk dimusnahkan. Nyatanya, berdasarkan penelusuran Tempo News Room, pemusnahan gula selundupan itu tak berjalan mulus. Sebagian di antaranya beredar di kalangan penduduk di sekitar Pulau Laki. Salah satunya, di daerah Tanjung Kait, yang berjarak sekitar 6 mil dari pulau tersebut.Tak hanya itu, pedagang di Pasar Mauk, Tangerang, bahkan terlihat memperjualbelikan gula haram itu. Namun, Inspektur Jenderal Departemen Perindustrian Abdul Halim membantah temuan ini. "Tidak benar gula ini sampai ke pasar," katanya. "Saya sudah cek sebelum ke sini (Pulau Laki), tidak ada itu." (Koran Tempo, 5/5).Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil mengatakan, merembesnya gula ilegal ke pasar akan memperpanjang daftar permasalahan kasus ini. Irmadi pun menduga, dalam kasus ini banyak hal yang sengaja ditutupi. Buktinya, pelaku atau tersangkanya belum juga ditetapkan kepolisian. Taufik/Setri/Anastasya - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.


Eko Darmanto Ungkap Ada Penyelundupan Gula yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun

9 Desember 2023

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka Eko Darmanto, dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eko Darmanto Ungkap Ada Penyelundupan Gula yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun

Eko Darmanto mengklaim dirinya mengungkap berbagai kasus saat di Bea Cukai. Salah satunya kasus penyelundupan gula yang rugikan negara Rp 1,2 triliun.


10.000 Ton Beras Impor India Tiba di Medan

7 Maret 2018

Aktifitas bongkar muat beras impor dari Vietnan dari kapal Hai Phong 08 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 November 2015. Vietnam akan memasok 1 juta ton beras ke Indonesia dengan kualitas 15 persen patahan yang dikirim mulai Oktober tahun ini hingga Maret tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
10.000 Ton Beras Impor India Tiba di Medan

Beras impor akan disimpan dahulu di gudang Bulog.


Menteri Rini Jalan Pagi Bareng Sandiaga Uno, Ini yang Dibahas

8 Januari 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta sandiaga Uno dan Menteri BUMN Rini Soemarno sarapan bubur ayam di Pecenongan, Senin 8 Januari 2018. Tempo/Fadiyah
Menteri Rini Jalan Pagi Bareng Sandiaga Uno, Ini yang Dibahas

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno jalan pagi bersama sambil membicarakan beberapa hal, termasuk TOD.


Kemendag Umumkan Pelanggar Ketentuan, Mayoritas Produk Cina

12 Desember 2017

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Syahrul Mamma yang didampingi Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Wahyu Widayat  mengumumkan hasil pengawasan atas 3.224 jenis merek dari 582 kategori produk, Senin, 11 Desember 2017. (Kemendag.go.id)
Kemendag Umumkan Pelanggar Ketentuan, Mayoritas Produk Cina

Kementerian Perdagangan mempublikasikan 171 produk yang tidak memenuhi ketentuan, mayoritas produk Cina.


Menteri Airlangga: RUU Perkelapasawitan Berisiko Tumpang-Tindih

18 Juli 2017

Seorang pekerja menaikkan panen kelapa sawit di perkebunan  kelapa sawit PT Nusantara 8 di Leuweung Datar,desa Sukasirna,Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Teresia May
Menteri Airlangga: RUU Perkelapasawitan Berisiko Tumpang-Tindih

Draf beleid RUU Perkelapasawitan dinilai tidak memuat kebijakan baru alias
mengatur

hal-hal yang sudah berlaku.


Stabilkan Harga, Pemerintah Tak Batasi Impor Bawang Putih  

17 Mei 2017

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 12 April 2017. Untuk menahan kenaikan ke level yang lebih tinggi, pemerintah langsung impor bawang putih. Tempo/Tony Hartawan
Stabilkan Harga, Pemerintah Tak Batasi Impor Bawang Putih  

Pemerintah tetap meminta para pengimpor melaporkan berapa banyak bawang yang diimpornya untuk mengetahui stok bawang yang ada di gudang.


Inacraft 2017, Bengkalis Pamerkan Beragam Songket  

27 April 2017

Pengunjung melihat kerajinan di salah satu gerai pameran Inacraft 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, 9 April 2015. Pameran kali ini memberi sentuhan kekayaan warisan budaya Bali dengan tema
Inacraft 2017, Bengkalis Pamerkan Beragam Songket  

Untuk lebih mempromosikan hasil kerajinan Kabupaten Bengkalis, setiap pengunjung stan di Inacraft 2017 diberi cendera mata khas Negeri Junjungan.


Menteri Rini: Proyek Kereta Cepat Masih Menunggu RTRW Nasional

21 Maret 2017

Proyek konstruksi kereta cepat Indonesia Cina di Bandung. PRIMA MULIA
Menteri Rini: Proyek Kereta Cepat Masih Menunggu RTRW Nasional

Pemodal asing ini harus menyerahkan modal sebesar Rp2 triliun. Namun, kata Rini, kebutuhan itu akan dipenuhi setelah ada RTRW.


UMK Hingga Harga Energi Jadi Tantangan Industri Manufaktur

8 Maret 2017

Buruh Pabrik/TEMPO/Tony Hartawan
UMK Hingga Harga Energi Jadi Tantangan Industri Manufaktur

Salah satu kebijakan yang membuat takut investor adalah upah minimum karyawan.