TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Medco Energy Loekman Mahfoedz menyatakan bahwa perusahaannya akan segara membuka kembali dan mengoperasikan lapangan minyak mereka yang berada di Libya. Medco juga akan mempersiapkan kembali di wilayah kerja Area 47 di negara yang tengah berkonflik itu agar dapat kembali beroperasi.
"Medco akan memulai kembali kegiatan kantor di Tripoli, Libya," ujar Loekman dalam keterangan persnya, Selasa, 6 September 2011. Loekman memaparkan sekitar 60 orang karyawan Medco Energi yang merupakan warga negara Libya dapat mulai bekerja kembali pada pekan ini.
Perusahaan minyak milik Arifin Panigoro tersebut sebelumnya menutup kegiatan operasinya sejak Maret lalu akibat kerusuhan di Libya.
Medco telah menanamkan investasi sebesar US$ 1,1 miliar untuk konsesi minyak di Libya. Eksplorasi Medco bekerja sama dengan Libya Invesment Authorithy (LIA) pada 2005. Perjanjian kerja sama itu menggunakan skema kontrak exploration production sharing agreement atau EPSA IV.
Pekan lalu, Medco mendapat kabar bahwa mitra kerjanya telah menunjuk pimpinan untuk memulai kegiatan operasi. Medco bersama LIA telah mengebor sedikitnya 26 sumur di Area 47, yang terdiri dari 20 sumur eksplorasi dan 6 sumur cadangan dengan prediksi minyak sekitar 2,15 miliar barel.
Berdasarkan perjanjian, Libya akan memperoleh minyak lebih banyak dengan mengikutsertakan perusahaan minyak lokal (National Oil Company atau NOC). Baik Medco, NOC, dan LIA berbagi dalam tahapan pembagian modal dan hasil.
GUSTIDHA BUDIARTIE