TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menyebut hingga April 2024 jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KBLBB mencapai 133.225 unit. Jumlah itu dihitung berdasarkan banyaknya Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang telah diterbitkan.
Menhub memastikan bahwa kementeriannya bertanggung jawab penuh atas kelayakan kendaraan listrik yang dioperasikan. "Kami bertanggung jawab dalam memastikan kendaraan bermotor yang dioperasikan wajib memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sehingga aman dan berkeselamatan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Mei 2024.
Untuk mendukung percepatan program KBLBB di Indonesia, Kemenhub memberikan dukungan lewat pemberian kebijakan insentif fiskal untuk tarif uji tipe dan tarif sertifikat uji tipe. Selain itu, Menhub mengatakan pada 2025 mendatang Indonesia bakal memiliki fasilitas pengujian tipe kendaraan bermotor terbesar se-Asia Tenggara.
"Yaitu Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Bekasi yang dilaksanakan melalui proyek KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha)," kata Budi.
Menurut Menhub, sektor transportasi merupakan bagian dari sektor energi yang fokus pada penerapan konservasi energi dan pemanfaatan energi baru. Hal itu bertujuan untuk mengendalikan emisi sekaligus sebagai penghematan energi dan biayanya.
Ia menilai, masa depan tanpa emisi itu dapat diwujudkan lewat pengimplementasian kendaraan listrik. "Ini merupakan peluang besar untuk transisi energi bersih dan ramah lingkungan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Karena itu, ia meminta agar pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini melibatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Menhub menyatakan, bahwa cita-cita mengembangkan ekosistem kendaraan listrik untuk mengurangi emisi tidak bisa tercapai apabila dilakukan sendiri.
"Diperlukan kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi yang optimal antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujarnya.
Ia berharap edukasi soal penggunaan kendaraan listrik ini bisa terus digaungkan, sehingga perkembangannya bisa meningkat.
Pilihan Editor: Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan