Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venezuela Berencana Pindahkan Cadangan Dana dan Emasnya  

image-gnews
Emas batangan. TEMPO/Dasril Roszandi
Emas batangan. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO InteraktifCaracas - Pemerintah Venezuela berencana menarik miliaran dolar dana cadangannya ke Rusia, Cina, dan Brasil. Venezuela juga berencana menarik ratusan ton cadangan emasnya yang tersebar di Eropa.

Menurut dokumen yang direview Wall Street Journal, negara penghasil telenovela di Amerika Selatan itu berencana mentransfer US$ 6,3 miliar cadangan dana yang sebagian besar disimpan di bank, seperti Bank for International Settlements di Basel, Swiss, dan Barclays Bank di London untuk dipindah ke bank di Rusia, Cina, dan Brasil.

Cadangan emas sebanyak 211 ton senilai US$ 11 miliar akan dimasukkan kembali ke Bank Sentral Venezuela, di mana pemerintah masih menyimpan 154 ton emas. Namun, pejabat Venezuela tak ada yang mau berkomentar soal ini. Baik Kementerian Keuangan dan bank sentral tidak punya komentar resmi.

Akhir-akhir ini, para pejabat senior telah mengkritik ketergantungan Venezuela pada dolar. Sabtu lalu, Menteri Luar Negeri Venezuela Nicolas Maduro mengatakan,sistem keuangan dunia yang menggunakan dolar telah menarik negara tersebut ke dalam krisis ketidakpastian. “Kami berencana untuk membangun sistem moneter internasional yang baru, terutama di Amerika Selatan untuk melindungi diri dari situasi ini," katanya.

Bank of England baru-baru ini menerima permintaan dari pemerintah Venezuela untuk mentransfer 99 ton emas ke bank Venezuela. Namun, seorang juru bicara dari Bank of England menolak berkomentar. Juru bicara Bank for International Settlements juga enggan berkomentar.

Salah satu dokumen yang bocor itu disusun oleh Menteri Keuangan dan Perencanaan Jorge Giordani dan presiden bank sentral Nelson Merentes. Dokumen bertanggal 8 Agustus itu meminta persetujuan Chavez untuk memindahkan cadangan kas dan emas maksimum dua bulan mendatang.

Dokumen lain yang disusun oleh Menteri Luar Negeri Nicolas Maduro meminta persetujuan Chavez yang meminta Giordani dan Merentes untuk mempersiapkan sebuah rencana untuk menjaga cadangan devisa Venezuela karena krisis utang US dan dampaknya terhadap dolar sebagai mata uang cadangan dunia. Dokumen itu mengatakan telah menyalakan semua sinyal alarm, “Apakah nyaman untuk mempertahankan cadangan kami dalam mata uang itu (USD)”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis Jose Guerra menilai tindakan ini sangat berisiko karena memindahkan dana dari negeri yang aman ke negeri yang tak aman. Menurut mantan pejabat di bank sentral Venezuela ini, alasan yang masuk akal adalah Venezuela takut dipaksa membayar miliaran dolar karena telah mendepak perusahaan asing keluar dari negara penghasil minyak itu.

Venezuela kini sedang menghadapi tagihan yang cukup besar dari lembaga arbitrasi atas aduan perusahaan perusahaan yang sudah dinasionalisasi. Menurut Tamara Herrera, Kepala Ekonom Sintesis Financiera, sebuah perusahaan konsultan ekonomi yang berbasis di Caracas, jumlah tagihannya antara US$10 miliar hingga US$ 40 miliar. Kebanyakan perusahaan yang menggugat adalah perusahaan minyak.

Tokoh oposisi Julio Montoya mengatakan juga menerima bocor salinan proposal itu. "Kami tidak tahu apakah Chavez telah menandatangani itu," kata Montoya. Montoya mengatakan proposal tersebut menimbulkan pertanyaan Venezuela sedang ditekan untuk mentransfer cadangan karena hubungan politik dengan Cina dan Rusia, juga dengan Brasil.

Chavez memang beralih ke Cina untuk pembiayaan bantuan perumahan dan mesin. Cina telah menjadi kreditur terbesar bagi Venezuela dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, Venezuela menerima kredit US $20 miliar dari China Development Bank dan dibayar dengan minyak.

Sedangkan Rusia telah menjadi pemasok utama senjata ke negara Amerika Selatan. Baru-baru ini, Venezuela mengumumkan finalisasi perjanjian kredit tambahan US$ 4 miliar dengan Rusia dan Cina. Sebagian dari dana Rusia dialokasikan untuk militer Venezuela. Para pejabat Venezuela juga mengatakan bahwa mereka baru saja mencapai kesepakatan dengan Brasil untuk pengucuran kredit senilai US$ 4 miliar.

WALLSTREETJPURNAL | NUR ROCHMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Investasi Tak Sebanding Serapan Tenaga Kerja, Apindo: Lebih Banyak Padat Modal

10 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum Apindo Sanny Iskandar, Wakil Ketua Umum Apindo Eddy Hussy, Sekretaris Umum Apindo Aloysius Budi Santoso, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam, dan Ketua Bidang Industri Manufaktur Apindo Bobby Gafur Umar dalam konferensi pers di Mentara Astra, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Investasi Tak Sebanding Serapan Tenaga Kerja, Apindo: Lebih Banyak Padat Modal

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengatakan laju investasi tak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja. Mengapa?


Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor energi bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

1 hari lalu

Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan


Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

1 hari lalu

Bitcoin dan Etherium ETF   Spot. Dok. Rankpillar
Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

ETF Bitcoin adalah instrumen investasi yang mencerminkan harga Bitcoin dan diperdagangkan di bursa tradisional, bukan di pasar kripto.


Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Kenaikan PPN jadi 12 Persen, Oligarki, hingga Jebloknya Investasi

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Kenaikan PPN jadi 12 Persen, Oligarki, hingga Jebloknya Investasi

Deretan kritik yang pernah disampaikan Faisal Basri kepada Presiden Jokowi, mulai dari kenaikan PPN jadi 12 persen hingga minat investasi yang turun.


Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy ditemui usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi menerima lawatan dari sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk. Apa saja yang dibicarakan?


Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

3 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.


Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

4 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TKN juga membantah tudingan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.


Rosan Roeslani Klaim Bawa Pulang Investasi untuk IKN, Buah Kunjungan ke Singapura

4 hari lalu

Rosan Roeslani saat dilantik menjadi Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Rosan Roeslani adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. TEMPO/Subekti.
Rosan Roeslani Klaim Bawa Pulang Investasi untuk IKN, Buah Kunjungan ke Singapura

Usai melakukan kunjungan kerja ke Singapura, Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan ada dua investasi dari Sembcorp Industries dan Raffles Education Center


Bunga Zainal Terjerat Investasi Bodong, Berikut Tips Terhindar dari Investasi Fiktif

5 hari lalu

Bunga Zainal datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa perihal laporan uang Rp 6,2 milliar miliknya yang digelapkan oleh rekan bisnisnya. Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti
Bunga Zainal Terjerat Investasi Bodong, Berikut Tips Terhindar dari Investasi Fiktif

Penipuan berkedok investasi yang dialami artis Bunga Zainal dan suami menambah deretan panjang kasus penipuan berkedok investasi.