Target IPO ini, menurut Emir, mundur sekitar 5 pekan dari rencana awal bulan Desember 2010. "Semuanya biar persiapannya lebih bagus," ujarnya. Dengan demikian jadwal roadshow menawarkan saham kepada calon investor juga akan menyesuaiakan. Diperkirakan pada awal Januari.
Sementara itu, VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan pelaksanaan IPO akan menggunakan hasil audit laporan keuangan bulan September 2010. Audit laporan keuangan akan selesai pada minggu ketiga Oktober ini. "Kemudian akan roadshow ke Eropa dan Amerika Serikat. Waktunya sekitar 1 sampai 2 minggu," ujarnya.
Garuda belum memastikan jumlah saham yang akan dilepas. "Berapa lembar saham yang akan dilepas ke publik itu masih belum tahu soalnya tergantung harga saham nanti," kata Pujobroto.
Sesuai dengan ketentuan, ujarnya, saham yang akan diprivatisasi tidak boleh lebih dari 40 persen. Dan target dana yang masuk sebanyak US$ 300 juta untuk pengembangan Garuda ke depannya.
ROSALINA