Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

image-gnews
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Irfan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.099 karyawan Garuda yang mendaftar untuk pensiun dini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Irfan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.099 karyawan Garuda yang mendaftar untuk pensiun dini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengatakan pencairan penyertaan modal nasional (PMN) Rp 7,5 triliun bersifat mendesak. PMN penting untuk restorasi pesawat hingga penyerapan tenaga kerja. 

“Alasan pertama untuk memperbaiki rasio likuiditas Garuda dan kedua mendorong percepatan restorasi armada,” ujar dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR pada Senin, 5 Desember 2022.

Baca: Erick Thohir Sebut Utang Garuda Turun 50 Persen: Tahun Depan Bisa Tambah Pesawat

Selain itu, PMN akan digunakan untuk memenuhi komitmen perseroan sesuai dengan perjanjian perdamaian yang tertuang dalam proposal restrukturisasi perusahaan. Garuda, Irfan melanjutkan, juga perlu menjaga tingkat aksesabilitas dan konektivitas antar-pulau di Indonesia.

Pemerintah berjanji mengucurkan PMN senilai Rp 7,5 triliun untuk maskapai pelat merah pada tahun ini. Pemberian PMN tersebut sebelumnya telah mendapatkan restu dari DPR. 

Peberbitan bantuan modal tersebut dilakukan melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu serta konversi obligasi wajib konversi (OWK) dan utang kreditur melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. “PMN sebesar Rp 7,5 triliun akan digunakan untuk biaya maintenance, restorasi, dan pemenuhan maintenance reserve, serta modal kerja,” ucap Irfan.

Irfan juga menjelaskan, hasil analisis dari aspek ekonomi, keuangan, legal, fiskal, sosial/lingkungan, menggambarkan bahwa PMN layak diberikan ke Garuda. Khusus dari aspek ekonomi, manfaat pemberian PMN bagi pemerintah adalah meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar US$ 725 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Disertai potensi mempertahankan penyerapan tenaga kerja kepada Garuda Group,” tutur Irfan.

Sedangkan manfaat finansial pemberian PMN bagi Garuda adalah memperbaiki proyeksi pendapatan, EBITDA, EBITDAR, dan saldo akhir kas. “Serta dapat menjadikan Garuda menjadi perusahaan yang sehat,” kata Irfan.

Pencairan PMN Terganjal Syarat

Pemerintah sejatinya telah menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang PMN pada 30 November lalu. Seiring dengan itu, kajian OWK untuk Garuda pun telah ditandatangani oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Irfan menuturkan meski progresnya cukup signifikan, ada beberapa hal yang menghambat pencairan PMN. Garuda perlu memenuhi persyaratan pencairan PMN sampai batas waktu yang ditetapkan.

“Sehubungan dengan pencairan PMN dan konversi utang, yaitu pemenuhan syarat pencairan PMN, maksimal di 22 Desember 2022 dan penerbitan PP OWK ditargetkan maksimal 20 Desember 2022,” ucap Irfan.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Irfan juga meminta dukungan dari Komisi VI DPR RI agar pencairan PMN dan konversi utang segera berjalan. “Sesuai dengan jadwal yang ditargetkan Garuda,” kata dia.

Baca: Optimalkan Bandara Kertajati, Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Langsung ke Tanah Suci

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

17 jam lalu

Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

Periode registrasi lowongan kerja awak kabin Garuda Indonesia ini hanya dibuka untuk lima hari sejak Kamis, 3 Oktober.


Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

2 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.


Maskapai BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

3 hari lalu

Blue Bird Nordic Airlines. Wikipedia
Maskapai BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Maskapai Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia berencana untuk mengoperasikan 40 pesawat pada 2027


Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu penunjukan dirinya sebagai Ketua MPR 2024-2029, saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?


Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

3 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September 2024.


Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

Sejumlah maskapai mengalihkan rute penerbangan setelah penyerangan Iran terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.


BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

5 hari lalu

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

Kemenparekraf berharap adanya maskapai baru BBN Airlines Indonesia bisa menambah suplai dan bantu beri alternatif kepada masyarakat.


Mengenal MA Pellaupessy, Salah Satu Perancang Lambang Garuda Pancasila dari Indonesia Timur

6 hari lalu

Sejumlah peserta buka bersama berbincang di depan Patung Garuda Pancasila saat acara Buka Puasa Bersama dan Kerja Bakti Demi Negeri di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. Acara ini dihadiri ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mengenal MA Pellaupessy, Salah Satu Perancang Lambang Garuda Pancasila dari Indonesia Timur

Bersama Sultan Hamid II, M. Yamin, Ki Hadjar Dewantara, Mohammad Natsir, dan Poerbatjaraka, Pellaupessy berperan dalam merancang Garuda Pancasila.


Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

6 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.


Profil BBN Airlines Indonesia, Maskapai Baru yang Terbang Perdana dari Cengkareng

6 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Profil BBN Airlines Indonesia, Maskapai Baru yang Terbang Perdana dari Cengkareng

Mengenal BBN Airlines Indonesia, maskapai kargo asal Irlandia yang membuka layanan penerbangan penumpang komersial.