Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Sudah Batasi Transaksi Rupiah

image-gnews
Bank Indonesia. TEMPO/Dimas Aryo
Bank Indonesia. TEMPO/Dimas Aryo
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia menyatakan Indonesia sudah membatasi transaksi spekulatif mata uang seperti yang dilakukan Korea Selatan Ahad lalu. "Indonesia sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan itu sejak 2005," kata Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono kepada Tempo, Senin (14/6).

Dua hari lalu Korea Selatan mengumumkan pembatasan perdagangan mata uang bagi bank sebagai antisipasi meluasnya krisis Eropa. Tujuan kebijakan ini untuk mengendalikan utang asing jangka pendek dan volatilitas di pasar modal. Otoritas khawatir dengan nilai won yang terus mengalami kenaikan dan penurunan secara drastis.

Ia menyatakan, bank sentral telah mengeluarkan peraturan mengenai perdagangan rupiah di luar negeri pada 2005. PBI Internasionalisasi Rupiah Nomor 7/14 Tahun 2005 melarang transaksi rupiah di luar negeri. "Transaksi spekulatif sudah dilarang sejak saat itu," katanya.

Tiga tahun kemudian, PBI tersebut diperbaharui. Transaksi rupiah di luar negeri diizinkan asal ada aset yang memberikan penjaminan. Hartadi menilai, kondisi pasar dan investasi Indonesia mulai membaik. Kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia mencapai Rp 33,4 triliun atau 12,4 persen dari jumlah keseluruhan SBI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya, penurunan kepemilikan asing dalam Sertifikat Bank Indonesia tersebut tidak lagi sebesar pada Mei lalu. Pada akhir Mei, kepemiloikan asing mencapai Rp 36,36 triliun di SBI, turun drastis dari posisi bulan sebelumnya sebesar Rp 84 triliun.

FAMEGA SYAVIRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI: Reaktivasi Lelang SBI Tidak Mendadak

23 Juli 2018

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
BI: Reaktivasi Lelang SBI Tidak Mendadak

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan reaktivasi lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) hari ini tidak mendadak.


BI: Volatilitas Kurs Rupiah Maret-April 5,6 Persen

26 April 2016

TEMPO/Aditia Noviansyah
BI: Volatilitas Kurs Rupiah Maret-April 5,6 Persen

Bank Indonesia mengatakan volatilitas kurs rupiah terhadap mata uang asing sepanjang Maret hingga April 2016 sebesar 5,6 persen


BI Berencana Keluarkan SBI Satu Tahun  

20 November 2013

Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Berencana Keluarkan SBI Satu Tahun  

Untuk melengkapi instrumen yang dikeluarkan pemerintah.


Bank Sentral Akan Kurangi Sertifikat Bank Indonesia

11 November 2010

Bank Sentral Akan Kurangi Sertifikat Bank Indonesia

Sebagai gantinya, Bank Indonesia akan memperbanyak instrumen term deposit.


Bank DKI Alihan Dana Dari SBI HIngga Rp 1,3 Triliun

9 November 2010

Bank DKI Alihan Dana Dari SBI HIngga Rp 1,3 Triliun

Nilai tersebut setara dengan nilai ekpansi kredit tiga bulan terakhir.


Lelang SBI 9 Bulan Diminati Pasar

19 Agustus 2010

Lelang SBI 9 Bulan Diminati Pasar

BI sendiri mencatat posisi SBI meningkat dari 234,39 pada 6 Agustus menjadi 272,68 pada 13 Agustus.


Kepemilikan Asing di SBI Capai Rp 44 Triliun

29 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Kepemilikan Asing di SBI Capai Rp 44 Triliun

Pada awal Juni kepemilikan asing di SBI baru mencapai Rp 33 triliun, naik tajam menjadi Rp 44,4 triliun hingga 24 Juni kemarin.


Sertifikat BI Tak Ganggu Surat Perbendaharaan

17 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Sertifikat BI Tak Ganggu Surat Perbendaharaan

Penerbitan SBI 12 bulan tidak akan mengambil pangsa pasar SPN. Sebab, volume SPN masih terbatas dibandingkan likuiditas yang tersedia dan harus diserap.


Darmin Nasution: Kepemilikan Asing di SBI Masih Proporsional

19 Maret 2010

TEMPO/Panca Syurkani
Darmin Nasution: Kepemilikan Asing di SBI Masih Proporsional

Kekhawatiran selama ini bahwa investor asing terfokus pada Sertifikat Bank Indonesia dan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga acuan Bank Indonesia tidak benar.


Perubahan Operasi Moneter BI Takkan Timbulkan Gejolak  

8 Maret 2010

TEMPO/Panca Syurkani
Perubahan Operasi Moneter BI Takkan Timbulkan Gejolak  

Kecuali kalau seharusnya untuk sektor riil yang diambil, itu yang bermaslah.