Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Sentral Akan Kurangi Sertifikat Bank Indonesia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia berencana memperbanyak instrumen term deposit dan mengurangi penerbitan Sertifikat Bank Indonesia. "Ke depannya BI akan mengurangi SBI secara gradual, sehingga berapapun tenornya akan habis," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di Jakarta. 

Rencana ini belum dapat dilakukan saat ini, karena kondisi pasar yang masih kelebihan likuiditas. Salah satu usaha yang dilakukan BI adalah menghentikan sementara perdagangan SBI berjangka tiga bulan. "Karena inflow deras, kami ingin memindahkan ekses likuiditas dari SBI ke term deposit," kata Hartadi. Setelah inflow membaik, perdagangan akan dibuka kembali.

Sejatinya BI lebih memilih term deposit yang lebih bermanfaat bagi kepentingan sektor riil. Pasalnya, SBI bisa diperdagangkan di pasar sekunder dengan kemungkinan dibeli oleh asing. Adapun term deposit tak dapat dijual kembali ke pasar.

Namun SBI masih dinilai penting untuk menyerap kelebihan likuiditas di pasar. "Saat ada kelebihan likuiditas, tak mudah membeli term deposit karena akan menambah dana di pasar," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bank Indonesia berencana menyerap likuiditas hingga cadangan devisa setara dengan 4 bulan impor, atau sekitar U$ 50 miliar. Adapun posisi cadangan devisa saat ini sudah setara 6-7 bulan impor.

FAMEGA SYAFIRA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI: Reaktivasi Lelang SBI Tidak Mendadak

23 Juli 2018

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
BI: Reaktivasi Lelang SBI Tidak Mendadak

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan reaktivasi lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) hari ini tidak mendadak.


BI: Volatilitas Kurs Rupiah Maret-April 5,6 Persen

26 April 2016

TEMPO/Aditia Noviansyah
BI: Volatilitas Kurs Rupiah Maret-April 5,6 Persen

Bank Indonesia mengatakan volatilitas kurs rupiah terhadap mata uang asing sepanjang Maret hingga April 2016 sebesar 5,6 persen


BI Berencana Keluarkan SBI Satu Tahun  

20 November 2013

Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Berencana Keluarkan SBI Satu Tahun  

Untuk melengkapi instrumen yang dikeluarkan pemerintah.


Bank DKI Alihan Dana Dari SBI HIngga Rp 1,3 Triliun

9 November 2010

Bank DKI Alihan Dana Dari SBI HIngga Rp 1,3 Triliun

Nilai tersebut setara dengan nilai ekpansi kredit tiga bulan terakhir.


Lelang SBI 9 Bulan Diminati Pasar

19 Agustus 2010

Lelang SBI 9 Bulan Diminati Pasar

BI sendiri mencatat posisi SBI meningkat dari 234,39 pada 6 Agustus menjadi 272,68 pada 13 Agustus.


Kepemilikan Asing di SBI Capai Rp 44 Triliun

29 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Kepemilikan Asing di SBI Capai Rp 44 Triliun

Pada awal Juni kepemilikan asing di SBI baru mencapai Rp 33 triliun, naik tajam menjadi Rp 44,4 triliun hingga 24 Juni kemarin.


Sertifikat BI Tak Ganggu Surat Perbendaharaan

17 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Sertifikat BI Tak Ganggu Surat Perbendaharaan

Penerbitan SBI 12 bulan tidak akan mengambil pangsa pasar SPN. Sebab, volume SPN masih terbatas dibandingkan likuiditas yang tersedia dan harus diserap.


Indonesia Sudah Batasi Transaksi Rupiah

14 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Dimas Aryo
Indonesia Sudah Batasi Transaksi Rupiah

Kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia mencapai Rp 33,4 triliun atau 12,4 persen dari jumlah keseluruhan SBI. Penurunan kepemilikan asing dalam SBI tersebut tidak lagi sebesar pada Mei lalu.


Darmin Nasution: Kepemilikan Asing di SBI Masih Proporsional

19 Maret 2010

TEMPO/Panca Syurkani
Darmin Nasution: Kepemilikan Asing di SBI Masih Proporsional

Kekhawatiran selama ini bahwa investor asing terfokus pada Sertifikat Bank Indonesia dan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga acuan Bank Indonesia tidak benar.


Perubahan Operasi Moneter BI Takkan Timbulkan Gejolak  

8 Maret 2010

TEMPO/Panca Syurkani
Perubahan Operasi Moneter BI Takkan Timbulkan Gejolak  

Kecuali kalau seharusnya untuk sektor riil yang diambil, itu yang bermaslah.