Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Volatilitas Kurs Rupiah Maret-April 5,6 Persen

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mengatakan volatilitas kurs rupiah terhadap mata uang asing sepanjang Maret hingga April 2016 sebesar 5,6 persen, yang menunjukkan terjaganya stabilitas nilai tukar, meskipun ancaman fluktuasi masih membayangi.

"Dana asing masuk jangan sampai timbulkan volatilitas berlebihan atau apresiasi berlebihan, yang pada gilirannya bisa sebabkan rupiah terlalu kuat, sehingga merugikan dari sisi yg lain," kata Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Jakarta, Selasa, (26 April 2016).

Bank sentral, lanjut Juda, ingin menjaga volatilitas kurs rupiah tidak melebihi 10 persen pada tahun ini, berkaca pada tahun sebelumnya di mana volaitilitas kurs pernah melebihi 11 persen.

Ke depan, bank sentral melihat aliran dana asing yang masuk ke pasar finansial domestik akan semakin deras, didorong divergensi antara masing-masing kebijakan moneter negara maju yang mulai berkurang, ditambah percepatan pemulihan ekonomi domestik.

"Volatilitas Maret ke April cukup rendah, jika dibandingkan sebelumnya rata-rata 10 hingga 11 persen," ujarnya.

Mengacu pada kurs refrensi Jakarta Interbank Spot Dolar (JISDOR), selama kurun 1 Maret hingga 26 April 2016, nilai tukar rupiah pernah menguat hingga di level Ro13.020 per dolar AS. Nilai terlemah kurs Rupiah pada kurun tersebut juga hanya terjadi pada 1 Maret 2016 ketika kurs berada di Rp13.367 per dolar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika merujuk data triwulan I 2016, modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar 4,9 miliar dolar AS. Jumlah dana masuk itu, kata Juda, bahkan melampui aliran dana yang masuk pada triwulan I dan II 2015.

Untuk triwulan I 2016, pasokan modal asing itu telah mendorong apresiasi nilai tukar rupiah sebesar 3,96 persen (year to date/YTD) ke level Rp13.260 per dolar AS. Level rupiah sepanjang Januari-Maret 2016 ini, menurut Juda, sejalan dengan nilai fundamentalnya.

Khusus untuk pasar Surat Utang Negara (SUN), BI mencatat modal asing masuk sebesar 3,7 miliar dolar AS hingga Maret 2016.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI: Reaktivasi Lelang SBI Tidak Mendadak

23 Juli 2018

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
BI: Reaktivasi Lelang SBI Tidak Mendadak

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan reaktivasi lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) hari ini tidak mendadak.


BI Berencana Keluarkan SBI Satu Tahun  

20 November 2013

Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Berencana Keluarkan SBI Satu Tahun  

Untuk melengkapi instrumen yang dikeluarkan pemerintah.


Bank Sentral Akan Kurangi Sertifikat Bank Indonesia

11 November 2010

Bank Sentral Akan Kurangi Sertifikat Bank Indonesia

Sebagai gantinya, Bank Indonesia akan memperbanyak instrumen term deposit.


Bank DKI Alihan Dana Dari SBI HIngga Rp 1,3 Triliun

9 November 2010

Bank DKI Alihan Dana Dari SBI HIngga Rp 1,3 Triliun

Nilai tersebut setara dengan nilai ekpansi kredit tiga bulan terakhir.


Lelang SBI 9 Bulan Diminati Pasar

19 Agustus 2010

Lelang SBI 9 Bulan Diminati Pasar

BI sendiri mencatat posisi SBI meningkat dari 234,39 pada 6 Agustus menjadi 272,68 pada 13 Agustus.


Kepemilikan Asing di SBI Capai Rp 44 Triliun

29 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Kepemilikan Asing di SBI Capai Rp 44 Triliun

Pada awal Juni kepemilikan asing di SBI baru mencapai Rp 33 triliun, naik tajam menjadi Rp 44,4 triliun hingga 24 Juni kemarin.


Sertifikat BI Tak Ganggu Surat Perbendaharaan

17 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Sertifikat BI Tak Ganggu Surat Perbendaharaan

Penerbitan SBI 12 bulan tidak akan mengambil pangsa pasar SPN. Sebab, volume SPN masih terbatas dibandingkan likuiditas yang tersedia dan harus diserap.


Indonesia Sudah Batasi Transaksi Rupiah

14 Juni 2010

Bank Indonesia. TEMPO/Dimas Aryo
Indonesia Sudah Batasi Transaksi Rupiah

Kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia mencapai Rp 33,4 triliun atau 12,4 persen dari jumlah keseluruhan SBI. Penurunan kepemilikan asing dalam SBI tersebut tidak lagi sebesar pada Mei lalu.


Darmin Nasution: Kepemilikan Asing di SBI Masih Proporsional

19 Maret 2010

TEMPO/Panca Syurkani
Darmin Nasution: Kepemilikan Asing di SBI Masih Proporsional

Kekhawatiran selama ini bahwa investor asing terfokus pada Sertifikat Bank Indonesia dan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga acuan Bank Indonesia tidak benar.


Perubahan Operasi Moneter BI Takkan Timbulkan Gejolak  

8 Maret 2010

TEMPO/Panca Syurkani
Perubahan Operasi Moneter BI Takkan Timbulkan Gejolak  

Kecuali kalau seharusnya untuk sektor riil yang diambil, itu yang bermaslah.