TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono, tengah menyiapkan massa yang akan turun ke jalan sebagai dukungan simbolik menyambut pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang. “Target Garda akan ada sekitar 10.000 hingga 50.000 massa ojol yang akan tumpah ruah bersama masyarakat,” tutur Igun kepada Tempo melalui keterangan tertulis pada Senin, 30 September 2024.
Massa yang terdiri dari pengemudi atau mitra ojol dari seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tersebut akan diarahkan untuk mengisi jalanan-jalanan yang ada di Jakarta. Mulai dari lokasi pelantikan di Kompleks Parlemen RI atau Gedung MPR/DPR hingga Istana Merdeka maupun titik-titik lokasi yang nantinya ditetapkan oleh panitia pelantikan atau pihak istana. “Garda tengah persiapkan semuanya, konsolidasi dengan komunitas, serikat, aliansi, federasi dan konfederasi dari berbagai daerah di Indonesia untuk penyambutan ini,” ujar Igun.
Rencana tersebut diupayakan untuk menyambut harapan baru bagi pengemudi ojol di masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Mengingat, masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan segera berakhir dan masih meninggalkan pekerjaan yang belum rampung ihwal aspirasi dari ojol demi ekosistem transportasi daring yang lebih aman dan nyaman.
Igun, dalam keterangannya, menyebutkan setidaknya ada dua permohonan yang belum dikabulkan pada masa pemerintahan Jokowi. Permohonan berkenaan formulasi tarif ojol untuk pengiriman barang dan makanan agar diatur melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika serta permohonan akan regulasi dalam bentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan atas status pengemudi ojol. “Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia tidak dapat berharap lebih akan selesai pada masa pemerintahan Jokowi ini,” ujarnya.
Menurut Igun, adanya pergantian tampuk kepemimpinan menerbitkan harapan baru bagi masa depan rekan-rekan pengemudi ojol yang lebih baik. “Pengemudi ojol seluruh Indonesia menantikan tanggal bersejarah 20 Oktober 2024 yang akan turun serentak menyambut suka cita Prabowo-Gibran sebagai Pemimpin Indonesia yang baru,” kata dia.
Pada kesempatan yang lain, ia juga menyampaikan bahwa salah satu kebutuhan mitra ojol saat ini adalah penyediaan shelter-shelter yang layak di titik-titik strategis penjemputan calon penumpang. “Shelter-shelter yang ada di lokasi-lokasi dekat pemerintahan daerah, di pusat belanja, maupun di terminal dan stasiun, itu mohon dimaksimalkan,” ujar Igun kepada Tempo pada Kamis, 19 September 2024. “Nanti di situ (shelter) misalnya, ada air gratis, ada kopi gratis,” tuturnya lebih lanjut.
Terpisah, sebanyak 13 komunitas ojol di Jakarta turut meminta agar penarikan atau pemotongan tarif pengemudi ojol untuk asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) dihilangkan atau digratiskan. Hal itu disampaikan saat diskusi "Nge-Rumpi Cawagub Suswono Bareng Barisan Ojol Sahabat Rido (BOS-RIDO)" pada 22 September 2024.
Pilihan Editor: Program Makan Siang Gratis untuk Ojol, Suswono: Test The Water Saja