Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengangguran Turun 0,6 Persen, Menaker: Jutaan Orang Masih Belum Terserap Lapangan Kerja

image-gnews
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah di Wisma Indonesia di dalam kompleks Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China pada Selasa 2 Juli 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah di Wisma Indonesia di dalam kompleks Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China pada Selasa 2 Juli 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pengangguran menjadi masalah ketenagakerjaan krusial di Indonesia. Sebab, masalah ini berdampak luas terhadap kondisi ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat. 

Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024 menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen. Jumlah ini turun sekitar 790 ribu orang atau 0,6 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

"Meski mengalami penurunan, pengangguran tetap menjadi tantangan terbesar karena masih banyak jutaan orang yang belum terserap lapangan kerja," ucap Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 30 September 2024.

Karena itu, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mengadakan forum perluasan kesempatan kerja untuk mendukung ekosistem kewirausahaan. Acara itu terselenggara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 28 September 2024. Dukungan itu dalam bentum akses pelatihan, modal, dan pasar bagi wirausaha pemula dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pengangguran dan wirausaha, menurut Ida Fauziyah, saling berhubungan. Wirausaha menjadi pilihan bagi mereka yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan formal. Dengan menciptakan lapangan kerja, seseorang tidak hanya dapat mengurangi pengangguran, tapi juga menciptakan lapangan kerja untuk orang lain.

"Kami di Kemnaker akan selalu mendorong kewirausahaan sebagai salah satu program prioritas," ucap Ida Fauziyah.

Sejalan dengan jumlah pengangguran yang menurun, TPT di Indonesia juga melandai menjadi 4,82 persen pada Februari 2024. Persentase itu berkurang sekitar 0,63 persen, dari sebelumnya sebesar 5,45 persen pada Februari 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih rinci, TPT berjenis kelamin laki-laki sebesar 4,96 persen pada Februari 2024, lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan, yaitu 4,6 persen. Sementara dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT perkotaan jauh lebih tinggi, yaitu 5,89 persen dibandingkan TPT pedesaan di angka 3,37 persen. 

Di sisi usia, TPT kelompok umur muda berkisar antara 15-24 tahun menjadi penyumbang angka tertinggi, yaitu mencapai 16,42 persen. Sebaliknya, TPT penduduk kelompok usia tua lebih dari 60 tahun ke atas menjadi yang paling rendah sebesar 1,14 persen. 

Namun, di saat yang sama, data Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menunjukkan level pengangguran di tanah air menduduki posisi puncak di antara enam negara lain di Asia Tenggara. 

IMF mencatat tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,2 persen per April 2024. Kemudian, disusul Filipina sebesar 5,1 persen, Brunei Darussalam sebesar 4,9 persen, Malaysia sebesar 3,52 persen, Vietnam sebesar 2,1 persen, Singapura sebesar 1,9 persen, dan Thailand sebesar 1,1 persen. 

Selain itu, pemutusan hubungan kerja (PHK) juga masih mengancam berbagai industri. Data terbaru Kementerian Ketenagakerjaan menampilkan terdapat 46.240 orang tenaga kerja terkena PHK pada periode Januari hingga Agustus 2024. 

Pilihan Editor: Hingga Februari 2024, Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,2 Juta Orang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menaker Ida Fauziyah Sebut Kumpulan UMKM Bisa Lawan Sembilan Naga

16 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, usai salat Ied Hari Raya IdulAdha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menaker Ida Fauziyah Sebut Kumpulan UMKM Bisa Lawan Sembilan Naga

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memuji kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia


Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

2 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.


Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

2 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.


Hingga Februari 2024, Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,2 Juta Orang

6 hari lalu

Sejumlah pencari kerja antre untuk masuk ke dalam area Pameran Bursa Kerja di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan nasional dengan 1.200 lowongan pekerjaan itu bertujuan untuk untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Hingga Februari 2024, Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,2 Juta Orang

Data terbaru pengangguran di Indonesia yang disebut menurun menurut BPS, tetapi tertinggi di Asia Tenggara


Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

Jokowi menyoroti kemungkinan hilangnya 85 juta pekerjaan di masa mendatang. Apa kata pengamat soal hal itu?


Penjualan Industri Otomotif Anjlok 17,1 Persen, Ini Alasannya

8 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri), Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kedua kanan), Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kiri) dan Ketua panitia pameran Rizwan Alamsyah (kanan) secara simbolis membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. Pameran yang berlangsung 18 - 28 Juli 2024 itu diikuti lebih dari 55 merek otomotif global yang terdiri 30 merek kendaraan penumpang, 5 kendaraan komersil dan 20 merek sepeda motor anggota GAIKINDO serta menghadirkan produk mobil baru dan konsep. TEMPO/Tony Hartawan
Penjualan Industri Otomotif Anjlok 17,1 Persen, Ini Alasannya

Ada sejumlah alasan penurunan industri otomotif tahun ini.


Dirjen HAM: Perusahaan Pers yang Tolak Serikat Pekerja Justru Melanggar Hukum

9 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dirjen HAM: Perusahaan Pers yang Tolak Serikat Pekerja Justru Melanggar Hukum

Dirjen HAM Dhahana Putra mengatakan, kalau ada perusahaan yang tidak dukung serikat pekerja justru melanggar hukum.


Anindya Bakrie Disebut Tak Tahu Menahu Mengenai Rancangan Munaslub

10 hari lalu

Ketua MPR Gambang Soesatyo (kedua kiri) bersama Keya Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie (ketiga kiri) saat Sarasehan KADIN Indonesia bersama Menkumham di Jakarta, Ahad 15 September 2024. DokMPR
Anindya Bakrie Disebut Tak Tahu Menahu Mengenai Rancangan Munaslub

Anindya Bakrie dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum Kadin dalam Munaslub pada Sabtu, 14 September 2024.


Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum

10 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum

Arsjad Rasjid dinilai kurang memperhatikan nasib Kadin Daerah selama menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2026.


Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

10 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan arahan saat hadir dalam Kongres ISEI XXII di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.