TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disebut akan menyambangi Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 30 September 2024. Ketua Kadin Kepulauan Riau Akhmad Ma'ruf Maulana mengatakan kunjungan Airlangga itu untuk berdiskusi tentang ekonomi dengan Ketua Umum Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie.
“Pak Menko Senin ke sini,” kata Akhmad saat ditemui di Kawasan Kuningan, pada Jumat, 27 September 2024. Dia menyebut acara itu akan berlangsung di Menara Kadin lantai 29 pukul 10.00 WIB.
Pada Rabu, 25 September 2024, Anindya Bakrie sempat mendatangi Airlangga di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia menyebut persamuhannya dengan eks Ketua Umum Partai Golkar itu untuk memastikan program pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa diteruskan di pemerintahan Prabowo Subianto.
“Tadi berdiskusi (dengan Pak Airlangga) untuk program dalam negeri bagaimana kami (Kadin) bisa memastikan semua program yang telah dilakukan di era (pemerintahan) Pak Jokowi dapat diteruskan bahkan diperbaiki di era (pemerintahan) Pak Prabowo,” kata Anindya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Jumat, 27 September 2024.
Anindya menyebut kunjungannya itu untuk menyerap pengalaman Airlangga dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, dalam pertemuannya itu, ia juga berharap Airlangga dapat menjadi narasumber sarasehan di Kantor Kadin.
“Berharap agar nanti Airlangga dapat hadir menjadi narasumber sarasehan di kantor Kadin untuk memberikan masukan kepada para anggota Kadin, baik Kadin Daerah (Kadinda) maupun asosiasi (Anggota Luar Biasa/ALB),” kata dia.
Sementara itu, Anindya mengaku mendapatkan dua wejangan saat bertemu empat mata dengan Airlangga. Pertama, Airlangga meminta agar Kadin bekerja secara efektif untuk menjalankan roda perekonomian di dalam maupun luar negeri. Kedua, Kadin diminta tidak hanya menjadi wadah pengusaha besar, tapi juga tempat untuk pengusaha kecil menengah, termasuk BUMN dan koperasi.
“Dan juga bagaimana (Kadin) bisa (membantu pemerintah) memberikan suatu persepsi bahwa Indonesia itu memang aman agar FDI (Foreign Direct Investment) bisa maju terus. Juga bagaimana (dunia usaha), apapun investasinya, pengelolaannya baik sehingga bisa memperkuat ekspor kita tanpa melupakan UMKM. Dan terakhir kita tidak boleh melupakan kepemimpinan kita di industri hijau, industri biru dan tentunya digitalisasi,” kata dia.
Adapun, pada Selasa, 24 September 2024, Kadin kubu Anindya telah menggelar Sarasehan dan HUT ke-56 Kadin Indonesia bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.
Pertemuan Anindya sebagai Ketua Kadin Indonesia 2024 – 2029 hasil Munaslub dengan Airlangga Hartarto menjadi pertemuan kedelapan dalam dua pekan terakhir ini dengan para menteri pemerintahan Jokowi. Sebelumnya, baik dalam acara silaturahmi maupun sarasehan, Anindya sudah bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Pada Jumat, 27 September 2024, Anindya juga bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Dalam pesamuhan itu, Anindya Bakrie juga bertemu Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid.
Pilihan Editor: Usai Bertemu Anindya Bakrie, Ketua Kadin Arsjad Rasjid Usulkan Dua Solusi: Pengadilan dan Musyawarah