Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran mengusung program quick win atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pada pemerintahan baru.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam Konferensi Pers RAPBN di Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan bahwa Rencana Kerja Pemerintahan pada 2025 ini telah dipadupadankan dengan Program Hasil Terbaik Cepat yang dikenalkan oleh Presiden dan Wapres Terpilih," imbuh Suharso.

Kemudian, baru-baru ini Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah pun telah menyepakati untuk memberi keleluasaan bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan realokasi anggaran kementerian negara atau komposisi kabinet barunya nanti. Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Kamis, 19 September 2024.

Realokasi Anggaran untuk Quick Win yang Disepakati DPR

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 mengatakan bahwa Banggar DPR bersama pemerintah telah menyepakati penambahan anggaran, khususnya K/L (kementerian dan lembaga negara.

"Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama pemerintah menyepakati penambahan anggaran, khususnya pada K/L (kementerian dan lembaga negara) dalam rangka menopang sejumlah program quick win presiden terpilih,"ujar Said.

Oleh karena itu, kata Said, Banggar DPR RI bersama pemerintah menyepakati hal tersebut karena hal tersebut adalah kewenangan konstitusional presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyusun K/L dalam pemerintahan.

Banggar DPR RI menyetujui alokasi anggaran untuk subsidi energi yang lebih rendah dibandingkan usulan dari pemerintah. “Semula Rp 204,5 triliun menjadi Rp 203,41 triliun, dikarenakan asumsi kurs rupiah terhadap US dolar lebih rendah dari usulan pemerintah, awal Rp 16.100 menjadi Rp 16.000,” ujar Said. 

Deretan Program Quick Win Prabowo-Gibran

1. Program makan siang bergizi gratis yang dianggarkan sebesar Rp 71 triliun. Program ini nantinya akan mencakup 15, 42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk tekanan darah, gula darah, foto rontgen, dan skrining penyakit katastropik sebesar Rp 3,2 triliun. Suharso mengatakan dalam program ini, pemerintah baru mendatang berkomitmen untuk menuntaskan kasus tuberkulosis (TBC) dengan sasaran penurunan TBC menjadi 272 per 100.000 penduduk.

3. Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah, dengan meningkatkan kualitas rumah sakit di daerah dari tipe D menjadi tipe C serta sarana, prasarana, dan alat kesehatan sebesar Rp 1,8 triliun.

4. Pembangunan dan perbaikan sekolah. Renovasi gedung sekolah yang terdiri dari ruang kelas, mebel, serta MCK (mandi, cuci, dan kakus) sebanyak 22 ribu sebesar Rp 20 triliun. Kemudian membangun sekolah unggulan terintegrasi sebesar Rp 4 triliun. Suharso mengatakan bahwa pemerintahan baru nantinya akan membangun empat SMA unggulan di IKN, NTT, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

5. Membangun lumbung pangan nasional di daerah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare serta dukungan sarana dan prasarana pendukung sebesar Rp 15 triliun. 

6. Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut yang tahun ini mencapai 0,8 persen dan tahun depan ditargetkan menjadi 0 persen.

7. Pembangunan infrastruktur desa dan penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan sebanyak 914.573 unit hunian tapak dan hunian vertikal, serta pengentasan 563,1 hektar pemukiman kumuh.

HAURA HAMIDAH I MELYNDA DWI PUSPITA I NABILLA AZZAHRA
Pilihan editor: UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

3 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.


Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

6 jam lalu

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti
Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

Makan bergizi gratis akan dibagikan dua kali dalam sehari untuk siswa PAUD hingga SMA


Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

7 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto akan anggarkan Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis.. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto akan anggarkan Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Total anggaran Rp 400 triliun per tahun.


Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

9 jam lalu

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan program makan bergizi gratis masih akan diujicobakan kembali pada bulan depan.


Dasco Gerindra: Prabowo Bakal Umumkan Struktur Kabinet 20 Oktober

9 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Gerindra: Prabowo Bakal Umumkan Struktur Kabinet 20 Oktober

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan Prabowo bakal mengumumkan struktur kabinet pada 20 Oktober 2024.


Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat membuka acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Pada acara tersebut presiden menyampaikan bahwa Indonesia  diprediksi akan menjadi tiga kekuatan ekonomi baru di Asia bersama India dan China. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto berjalan dengan mulus.


Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP

11 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP

Sufmi Dasco Ahmad, menyebut belum ada pembahasan dengan PDIP mengenai nama-nama kader partai tersebut yang akan masuk kabinet


Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

12 jam lalu

(Dari kiri) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Jakarta, Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin versi Munaslub Jakarta, Mulyadi Jayabaya, usai acara
Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

Program makan bergizi gratis Prabowo Subianto akan dibagikan dua kali dalam sehari. Begini penjelasan Hashim Djojohadikusumo.


Daftar 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Sejumlah nama dikabarkan akan jadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Amphuri Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jamaah haji Indonesia memanjatkan doa saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis 27 Juni 2024. Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan kaum muslim untuk beribadah dan ziarah setelah melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Amphuri Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo

Keberadaan Kementerian Haji dan Umrah di kabinet Prabowo dinilai penting. Bertujuan untuk mengurangi beban Kementerian Agama.